Home News 1700 Aplikasi di Play Store Terinfeksi Malware “Joker”
Play Store

1700 Aplikasi di Play Store Terinfeksi Malware “Joker”

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta – Memang tidak banyak yang mengetahui kalau Google memiliki masalah dengan malware serius di Play Store-nya. Akan tetapi beberapa laporan muncul yang mengatakan bahwa aplikasi telah terinfeksi malware. Dan secara cepat Google menghapusnya sebelum menyebabkan kerusakan yang serius.

Seperti dilansir dari Gadgetnow, Pekan lalu, raksasa teknologi itu menghapus sebanyak 1700 aplikasi yang terinfeksi oleh versi malware bernama ‘Bread’. Yang menarik, malware itu juga bernama “Joker”.

Baca juga : Prediksi dan Keamanan Teknologi 5G Tahun 2020

Dalam sebuah blog yang diterbitkan oleh Google, terungkap bahwa perusahaan telah melacak ‘Bread’ sejak 2017.

“Aplikasi Bread biasanya terbagi dalam dua kategori: Penipuan SMS (versi yang lebih lama) dan penipuan tarif (versi yang lebih baru). kedua jenis penipuan ini memanfaatkan teknik penagihan seluler yang melibatkan operator pengguna,”tulis postingan blog itu.

Kedua metode penagihan – penipuan SMS dan dapat menggunakan klik yang disuntikan, parser HTML khusus, dan penerima SMS untuk mengotomasikan proses penagihan tanpa memerlukan interaksi dari pengguna.

Aplikasi ‘Bread’ dan ‘Joker’ sering menampilkan pop up perintah kepada pengguna, kata Google. Munculnya ini menyiratkan beberapa bentuk kepatuhan atau pengungkapan, menunjukkan syarat dan ketentuan atau tombol konfirmasi. Namun teks yang sebenarnya hanya akan menampilkan pesan selamat datang.

Baca juga : Kaspersky Ciptakan Cincin Khusus untuk Menjaga Data Biometrik

Perbedaan antara aplikasi Bread ini adalah bahwa sementara yang lain menyerah begitu Google mendeteksi atau menghapusnya, group ini menolak untuk pergi. Seperti yang dicatet Google pada postingan blognya. “Pada waktu berbeda, kami telah melihat tiga atau lebih varian aktif menggunakan pendekatan berbeda atau menargetkan operator yang berbeda,” ungkap postingan tersebut.

Kabarnya, Google telah mengetahui adanya malware yang dilaporkan tersebut dan secara aktif berupaya melakukan bersih-bersih aplikasi jahat dari Google Play Store. Tercatat ada 24 aplikasi berisi malware Joker tersebut yang terdeteksi Google dan telah dihapus.

 

Berita Lainnya

Leave a Comment