Trendtech, Jakarta – Sebuah lembaga penelitian Tuo Institute of Industrial Research, anak perusahaan dari Jibang Consulting, telah mengumumkan pendapatan dan peringkat 10 besar perusahaan IC di dunia pada kuartal pertama tahun 2020.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Qualcomm melampaui Broadcom dengan pendapatan Q1 2020 sebesar $ 4,1 miliar untuk kembali ke posisi nomor satu. Pendapatan tersebut merupakan peningkatan 10,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laporan itu mengatakan Qualcomm mendapat manfaat dari keberhasilan strategi produk 5G dan peningkatan tajam dalam permintaan untuk kantor jarak jauh dan pengajaran yang disebabkan oleh epidemi.
Baca juga: Ponsel Black Market Masih Beredar, Pelaku Industri Pertanyakan Komitmen Pemerintah
Broadcom berada di posisi kedua dengan pendapatan kotor US $ 4,08 miliar. Pendapatan raksasa semikonduktor AS itu turun 2,4% tahun-ke-tahun. Pendapatan Broadcom dari divisi semikonduktor dikatakan telah menurun selama lima kuartal berturut-turut karena persaingan pasar dan gesekan perdagangan Tiongkok-AS.
Baca juga: Qualcomm Akan Umumkan Chipset Snapdragon 775G
Selain dampak terus-menerus dari sengketa perdagangan Sino-AS, Broadcom juga dipengaruhi oleh penurunan pengiriman ponsel oleh pelanggan utama seperti Apple.
Nvidia berada di peringkat ketiga dengan pendapatan US $ 2,95 miliar, naik 39,6% YoY. Selain itu, MediaTek, AMD, Xilinx, Marvell, Novatek, Realtek, dan Synapsis juga muncul di antara sepuluh besar.