Trendtech, Jakarta – Di tengah persoalan sampah yang kian menggunung, Jangjo, startup pengelolaan sampah berbasis teknologi asal Indonesia, meluncurkan kampanye “Junk Revolution“. Inisiatif ini bukan sekadar jargon, melainkan aksi nyata untuk mengubah cara kita memandang dan mengelola sampah—dari beban menjadi berkah.

Sejak berdiri di 2019, Jangjo konsisten mendorong solusi sistemik lewat teknologi dan kolaborasi. Dengan Junk Revolution, mereka menggandeng mal-mal ternama di Jakarta seperti Plaza Indonesia, Gandaria City, dan SCBD Park, serta pelaku industri seperti Indocement dan Magalarva, untuk menciptakan dampak riil.

“Kami yakin, lewat kolaborasi, sampah yang berakhir di TPA bisa berkurang hingga 90%,” tegas Joe Hansen, Co-founder & CEO Jangjo.

Baca juga: Gemini Live Kini Gratis untuk Semua Pengguna Android!

Tak hanya sekadar kampanye, Junk Revolution mendorong perubahan perilaku di tingkat operasional. Pusat perbelanjaan yang terlibat kini mulai memilah sampah dari tenant, food court, hingga area pengunjung. Sampah-sampah ini kemudian diolah dengan sistem canggih JOWI System milik Jangjo.

Setiap jenis sampah diproses secara khusus:

• Sampah bernilai ekonomi didaur ulang.
• Sampah non-bernilai diubah menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF)—bahan bakar alternatif pengganti batu bara untuk industri semen oleh Indocement.
• Sampah makanan jadi pakan maggot lewat pengolahan Magalarva.

“Ini bukti nyata dukungan kami terhadap transisi energi bersih,” ujar Soegito Kurniawan (GM Procurement Indocement).

Saat ini, Jangjo berhasil mengelola 1.500 ton sampah per bulan—sebuah pencapaian yang sejalan dengan target Indonesia Bersih Sampah 2025. Inisiatif ini juga memperkuat implementasi Peraturan Gubernur DKI No. 102/2021 tentang pengelolaan sampah terpadu.

Baca juga: 76% Penjual eCommerce Asia Tenggara Butuh Dukungan AI, Indonesia Pimpin Adopsi

“Gotong royong adalah kuncinya. Semua pihak harus terlibat,” tandas Rendria Labde (Founder Magalarva).

Di balik kompleksnya masalah sampah, Junk Revolution membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor bisa menghadirkan solusi terukur. Dengan dukungan teknologi dan komitmen bersama, impian Indonesia bebas sampah bukan lagi sekadar wacana.

Yuk, dukung gerakan ini! Setiap langkah kecil—mulai dari memilah sampah hingga mendukung inovasi daur ulang—bisa jadi kontribusi besar untuk bumi yang lebih hijau.