Home Game 3 Cara Tingkatkan Life Skill dengan ‘The Greatest Gamer’
The Greatest Gamer

3 Cara Tingkatkan Life Skill dengan ‘The Greatest Gamer’

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta – Saat bermain game, ada sejumlah skill yang ternyata sangat berguna dalam menjalani kehidupan sehari-hari, bahkan dalam pekerjaan. Hal ini turut menjadi perhatian TikTok dalam menyelenggarakan The Greatest Gamer, kompetisi gaming berbalut reality show yang sedang berlangsung saat ini di platform TikTok. Di program ini, akan terlihat bagaimana kesepuluh peserta terpilih mendapatkan berbagai pelatihan dan tantangan untuk mengasah beragam life skill tersebut.

Psikolog Samanta Elsener menyorot bagaimana skill yang terbentuk saat bermain game bisa mempengaruhi produktivitas seseorang di masyarakat.

“Seperti semua medium, game juga memiliki sisi baik, yang bisa melatih berbagai skill berguna dan pengetahuan yang dapat bermanfaat jika dilakukan secara tepat. Keterampilan ini terbentuk karena adanya gerak koordinasi mata dan tangan yang mengaktifkan fungsi kerja otak para pemain game ketika melatihnya secara tepat saat bermain game,” kata Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog, Psikolog Anak dan Keluarga.

Baca juga: Kemenparekraf Gelar Archipelageek Indonesia goes to Gamescom & Tokyo Game Show 2021

Berikut ini adalah skill bermanfaat yang dapat diiambil dari bermain game:

1.Strategic planning

Semua permainan game membutuhkan strategi untuk menang; lewat jalan mana, siapa yang harus dihadapi lebih dulu, bagaimana langkah selanjutnya. Baik gamer pemula ataupun gamer hardcore menyukai game yang menstimulasi perencanaan dan strategi, termasuk di game Mobile Legends: Bang Bang yang dimainkan di kompetisi The Greatest Gamer.

Dengan melatih strategic planning ini, seseorang bisa lebih matang dalam menentukan perencanaan jangka panjang, termasuk di pekerjaan. Dan di kehidupan sehari-hari, skill ini akan membantu seseorang untuk memperkirakan dampak atau potensi konsekuensi atas tindakannya, dan akan berpengaruh ke decision-making skill.

2.Koordinasi mata-tangan yang stabil

Dalam setiap game, dibutuhkan koordinasi mata dan tangan. Baik untuk menggerakkan karakter atau mengklik sesuatu, kemampuan mensinkronasikan mata dan tangan itu sangat vital. Semakin sering berlatih, seorang gamer akan lebih baik dalam menentukan waktu yang tepat, memperhatikan detail, dan memiliki sensor yang lebih sensitif.

Kemampuan dua sensori yang imbang dan sinkron akan sangat berguna dalam penggunakan kedua sisi otak dengan maksimal, yang nantinya akan membantu seseorang dalam menjalani kegiatan fisik sehari dan juga keseimbangan.

3.Observasi dan analisis

Saat bermain game, seorang gamer perlu waspada pada lingkungan sekitarnya. Baik saat berada di medan perang dan ada seorang musuh di depan, atau menjadi detektif dan menyadari ada potensi barang bukti di sudut ruangan. Setelah memperhatikan, seorang gamer bisa memprediksi dan menganalisa bagaimana langkah lawan selanjutnya.

Dalam kehidupan nyata, kemampuan mengobservasi dan menganalisa ini akan sangat berguna saat berada di lingkungan baru dan mempelajari motif orang-orang di sekitarnya. Kemampuan ini juga akan bermanfaat saat membuat perencanaan dan pengambilan keputusan terkait market tertentu.

Baca juga: Resmi! Garena Free Fire umumkan Kolaborasi dengan McLaren Racing

Samanta menambahkan, meskipun ketiga keterampilan di atas dapat terasah melalui game, stimulasi pada situasi kehidupan sehari-hari pun tetap perlu dilatih secara tepat agar kondisi mental pemain game tetap terjaga dengan optimal, serta menjaga keseimbangan pola pikir dan tindakan saat bermain game dengan saat menghadapi situasi atau konflik dalam masalah hidup sehari-hari.

Berbagai skill ini akan menjadi tujuan dari tantangan yang diadakan di kompetisi The Greatest Gamer, di mana kesepuluh peserta saat ini berada di babak tantangan. Sepuluh peserta yang berasal dari berbagai latar belakang dan domisili pun berkumpul di suatu villa dan akan mengikuti sejumlah challenge, seperti challenge untuk melatih keseimbangan berpikir, challenge untuk melatih team player, dan challenge untuk melatih strategi.

Berita Lainnya

Leave a Comment