Trendtech, Jakarta – Axton Salim, sebagai seorang direktur dari salah satu perusahaan kenamaan di Indonesia, ia mengandalkan smartphone dalam memaksimalkan produktivitasnya, baik itu saat mempresentasikan project besar, me-review kinerja perusahaan, hingga memeriksa berbagai proposal yang diajukan kepadanya. Selain itu, Axton yang aktif di media sosial dan gemar dalam mengakses hiburan digital seperti streaming service juga membutuhkan smartphone yang dapat diandalkan untuk membuat konten dan menonton. Dalam hal ini, Axton begitu antusias menggunakan Galaxy Z Fold3 5G dalam menunjang berbagai aktivitasnya melalui berbagai inovasi yang dihadirkan perangkat tersebut.
“Saya menggunakan Galaxy Fold sejak generasi pertama, yang menjadi second daily driver saat itu. Saya ingat bagaimana Multi Window langsung jadi fitur favorit saya. Lalu saya menggunakan Galaxy Z Fold2, dan sekarang Galaxy Z Fold3. Galaxy Z Fold3 menjadi my first daily driver dengan 3 fitur produktivitas andalan saya, yaitu Multi Window, S Pen dan Under Display Camera. Saya belum pernah punya smartphone dengan tiga fitur ini yang membuat produktivitas saya semakin seamless. Tambah lagi soal transfer data. Semua data, termasuk riwayat pesan Whatsapp, dari Galaxy Fold2 maupun smartphone non-Android pun mudah sekali ditransfer ke Galaxy Z Fold3,” ujar Axton.
Baca juga: Bikin Konten Makin Gaya dengan Fitur Flex Mode Galaxy Z Flip3 5G
Yuk kita simak apa saja saja inovasi dari Galaxy Z Fold3 yang membuat Axton begitu kagum:
Multi Window yang makin seamless untuk multitasking yang kian optimal
Satu hal yang membuat Axton mulai menggunakan lini produk Galaxy Z Fold adalah pengalaman multitasking terdepan yang ditawarkan perangkat tersebut. Salah satu fitur pendukung multitasking yang menjadi favoritnya adalah Multi Window yang memungkinkannya membuka beragam jendela aplikasi secara simultan. Kini, sebagai pengguna setia seri Galaxy Z Fold, Axton merasa puas dengan fitur Multi Window di Galaxy Z Fold3 yang menurutnya hadir dengan pengalaman yang lebih baik dan makin seamless.
“Dengan Multi Window, kita bisa menonton video presentasi sambil memeriksa proposal, mengirim email, atau membaca berita tanpa harus bolak-balik buka aplikasinya satu per satu. Caranya pun gampang banget, cukup drag and drop aplikasi yang kita ingin buka dari taskbar ke layar utama. Multi Window ini memungkinkan kita untuk membuka tiga app sekaligus, yang tentunya tampilannya akan tetap jelas dengan layar utama Galaxy Z Fold3 yang begitu lapang dan jernih. Kita pun bisa atur ukuran dari masing-masing jendela aplikasi sesuai keinginan kita, dan tampilan dari tiap-tiap aplikasi tersebut akan langsung optimized secara seamless mengikuti ukuran jendelanya. Pengalaman multitasking pun jadi lebih optimal untuk produktivitas yang lebih efisien,” tutur Axton.
Makin mudah menjalani produktivitas berkat fungsionalitas S Pen
Salah satu fitur yang paling membuat Axton begitu bersemangat untuk upgrade ke Galaxy Z Fold3 adalah dukungan S Pen. Hal tersebut pun tak mengherankan karena ini menjadi kali pertama bagi Galaxy Z Series dalam mengusung S Pen. Sebagai pengguna Galaxy Z Fold generasi sebelumnya, ini memberikan pengalaman baru yang begitu menyenangkan dan memudahkan bagi Axton.
“Pertama kali mencoba menulis dengan S Pen di Galaxy Z Fold3 rasanya begitu menyenangkan karena interaksi antara S Pen dengan layar Galaxy Z Fold3 itu smooth banget. Latensinya juga sudah sangat rendah, jadi kita tidak akan merasa ada jeda saat menulis maupun ketika meninggalkan berbagai catatan di dokumen online. Saya pun bisa memaksimalkan S Pen di Galaxy Z Fold3 untuk menulis catatan sembari meeting online secara simultan, apalagi tulisan tangan saya bisa diubah menjadi ketikan secara real-time, yang tentunya sangat memudahkan dalam menuangkan ide atau membuat notulensi. Copy-paste tulisan pun jadi lebih gampang karena drag tulisan menggunakan S Pen jauh lebih nyaman dibanding dengan jari,” ujar Axton.
Uninterrupted viewing display untuk marathon series saat break-time yang makin memuaskan
Galaxy Z Fold3 menyuguhkan layar lapang dengan berukuran 7,6 inci, ditambah dengan fitur-fitur canggih seperti Dynamic AMOLED 2X, refresh rate 120Hz, dan resolusi hingga QXGA+. Terlebih, layar utama Galaxy Z Fold3 turut mengusung teknologi Under Display Camera untuk memberikan uninterrupted viewing display bagi pengguna. Bagi Axton, dengan kemampuan tersebut, Galaxy Z Fold3 tidak hanya mumpuni dalam mendukung produktivitasnya, namun juga dapat memaksimalkan pengalamannya dalam menikmati berbagai hiburan digital.
“Ukuran layar utama dari Galaxy Z Fold3 ini besar banget untuk menonton berbagai konten. Dengan berbagai fitur canggih yang dimilikinya, satu yang paling saya suka adalah teknologi Under Display Camera. Karena kameranya sudah tersembunyi di bawah layar, saya tak perlu lagi melihat punch hole yang dapat menghalangi tampilan layar, membuat saya bisa berlama-lama marathon series favorit dengan lebih nyaman ketika saya sedang break,” kata Axton.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold3 vs Galaxy Z Fold2: Apa Bedanya?
“Galaxy Z Fold3 pun dilengkapi stereo speakers yang sudah didukung teknologi Dolby Atmos, jadi kita bisa menikmati berbagai macam konten dengan suara yang begitu realistis,” ucapnya menambahkan.
Selain itu, uninterrupted viewing display di Galaxy Z Fold3 juga membuat Axton bisa lebih jeli dalam melakukan preview terhadap konten-konten yang dibuatnya. Kualitas resolusi hingga kesesuaian tingkat blur pun bisa dinilai dengan nyaman langsung di layar utama Galaxy Z Fold3. Axton pun bisa semakin puas dengan hasil final dari konten yang sudah dibuat saat ditampilkan di layar utamanya yang lapang. Baginya, hal tersebut memberikan motivasi tambahan bagi untuk terus berkreasi dan sharing konten-konten yang berkualitas dan bermanfaat.