Trendtech, Jakarta – POCO, telah menghadirkan smartphone ekstrem yang dilengkapi dengan kemampuan mengakses jaringan 5G. Salah satunya adalah POCO M3 Pro 5G yang merupakan smartphone 5G Ready paling terjangkau di pasaran saat ini.
“POCO selalu menghadirkan produk yang disesuaikan kebutuhan pengguna, termasuk untuk menikmati jaringan 5G. Sejak diperkenalkan tahun lalu, POCO M3 Pro 5G ini masih merupakan smartphone 5G yang ditawarkan dengan harga paling ekstrem di pasaran sehingga memudahkan siapapun untuk dapat mengakses jaringan 5G yang sangat cepat,” kata Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia.
Dengan jangkauan jaringan ini yang terus meningkat dan banyak pilihan smartphone 5G Ready, inilah saatnya untuk mendapatkan layanan 5G. Namun, mengapa hal ini menjadi penting? Berikut alasan mengapa kamu harus memiliki smartphone 5G Ready.
Baca juga: POCO M3 Pro vs OPPO A54 5G vs realme 8 5G: Perbandingan Spesifikasi
Cakupan 5G di Indonesia Semakin Meluas
Kini operator-operator telekomunikasi telah menyediakan layanan 5G di Indonesia, walau memang masih di beberapa kota besar. Namun trennya di 2022 ini akan semakin banyak lagi kota-kota yang dijangkau dengan jaringan 5G ini. Saat ini jaringan 5G sudah tersedia di sejumlah titik, mulai dari DKI Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Medan, Batam, Makassar, Balikpapan, dan Bali.
Aktivitas Harian yang Lebih Lancar dan Efisien
Koneksi 5G menawarkan kecepatan jaringan yang sangat tinggi, sehingga akan memudahkan pengguna dalam melakukan aktivitas pada smartphone mereka, termasuk browsing, bermain game online, mengunduh file, streaming video, dan aktivitas lain yang membutuhkan koneksi jaringan yang sangat cepat. Hal ini dimungkinkan karena kecepatan 5G sepuluh kali lebih cepat dibandingkan 4G, dengan kecepatan rata-rata mencapai hampir 500 Mbps di wilayah yang padat penduduk.
Memberikan Pengalaman Gaming Lebih Mulus
Dengan 5G, aktivitas bermain game akan berlangsung dengan mulus dan tanpa lag karena koneksi ini memiliki latensi/ping yang sangat rendah. Kemampuan ini sangatlah krusial bagi game kompetitif bahkan untuk para atlet e-Sports. Jeda yang hanya sepersekian detik dapat mempengaruhi performa pemain hingga hasil dari pertandingan game tersebut. Koneksi 5G memungkinkan pemain melangkah lebih di depan dan mengungguli lawan-lawannya.
Beranjak ke Dunia Cloud
Banyak dari kita yang mengetahui manfaat penghematan cloud — menghemat ruang di smartphone dan reorganisasi berkas aplikasi serta menyimpan file ke cloud. 5G dapat membantu mengambil file-file ini dari cloud dengan lancar dan memungkinkan pengguna untuk bekerja dari banyak perangkat dengan lancar. Itu juga dapat dengan mudah mengurangi beban pada mesin lokal yang dimiliki. Dengan terkoneksi ke jaringan 5G, smartphone bisa dimanfaatkan secara maksimal. Misalnya, bisa memainkan game-game berat melalui cloud yang beken disebut dengan cloud gaming hingga menonton video-video full HD dari cloud sehingga bisa memaksimalkan manfaat kemampuan resolusi dari layar smartphone yang semakin canggih.
Baca juga: POCO F3 vs POCO X3 Pro: Perbandingan Spesifikasi
Lebih Banyak Terkoneksi dengan Perangkat
Mungkin masih banyak yang mengira bahwa 5G hanya akan terdampak pada smartphone saja. Namun, sebenarnya 5G juga memberdayakan berbagai perangkat dan teknologi lain yang bisa terkoneksi pada sebuah smartphone sebagai kontrol utamanya. Peningkatan kapasitas jaringan seluler, fleksibilitas, dan latensi rendah dari 5G akan memungkinkan lebih banyak lagi perangkat yang bisa terkoneksi dengan smartphone dengan kecepatan respon yang jauh lebih tinggi. Misalnya menghubungkan smartphone dengan berbagai perangkat teknologi di rumah, seperti TV, AC, lemari pendingin, rice cooker, air fryer, bahkan hingga pintu pagar dan kamera CCTV, sehingga semakin lancar lah gaya hidup baru smart home.
Semua keuntungan tersebut bisa didapatkan dengan menggunakan kemampuan 5G yang ditawarkan oleh POCO M3 Pro 5G. Dengan Dual SIM 5G di dalam smartphone ini memungkinkan jaringan 5G pengguna selalu aktif. Hal ini karena di kedua slot SIM dapat terhubung ke dua jaringan 5G yang berbeda tanpa harus mengganti kartu SIM secara fisik, sehingga dapat disesuaikan dengan lingkungan jaringan di masa mendatang.