Trendtech, Jakarta – YouTube telah mengumumkan akan memutar ulang pemutaran video pada platformnya ke kualitas SD (480p) selama 30 hari ke depan. Perusahaan sedang mempertimbangkan langkah ini untuk mengurangi penggunaan bandwidth dan membebaskan jaringan dari strain yang tidak perlu di tengah pandemi global COVID-19 .
Hampir semua negara yang terkena coronavirus di dunia telah mengeluarkan shutdown untuk melawan penyebaran virus. Karena itu, orang-orang mulai menggunakan layanan streaming video populer seperti Netflix, Amazon Prime Video, YouTube , dan lainnya.
Baca juga : Lewat IM3 Ooredoo 696, Kini Feature Phone Bisa Gunakan Asisten Google
Dengan demikian, UE, serta badan pengatur lainnya, sebelumnya telah meminta penyedia layanan OTT untuk membatasi aliran mereka pada kualitas SD untuk menghindari tekanan pada jaringan, yang dapat memengaruhi layanan penting seperti kesehatan, perbankan, bisnis, pendidikan, dan lainnya.
Mengikuti permintaan tersebut, Netflix menurunkan kualitas video ke SD (standar) di Eropa dan juga mengurangi bitrate di negara-negara seperti India dan Australia tanpa mengurangi kualitas. YouTube juga memutar ulang pemutaran videonya ke SD di Eropa pada waktu yang bersamaan.
Tapi sekarang, raksasa streaming video milik Google mengumumkan untuk meluncurkan perubahan baru ini secara global. Menurut pernyataan yang diberikan oleh YouTube, perubahan baru ini akan aktif selama 30 hari ke depan.
Baca juga : Sekarang LINE Dukung Google Assistant
Pengguna masih dapat menonton video YouTube dalam kualitas yang mereka sukai dengan hanya mengubahnya di pengaturan. Tetapi untuk default Youtube hanya memutarkan kualitas SD.
Adapun India, perusahaan mengatakan perubahan hanya akan terbatas pada pengguna pada data seluler hingga 14 April, yang merupakan tanggal terakhir dari penutupan resmi negara tersebut.
