Trendtech, Jakarta – Baru-baru ini, Pete Lau, salah satu pendiri dan CEO OnePlus bergabung dengan Oujia Holdings Ltd. (OPlus) sebagai senior vice president and chief product experience officer. Dengan posisi barunya dan terus menjabat sebagai CEO OnePlus, dia dilaporkan bertanggung jawab atas sinergi antara merek OPPO, OnePlus, dan realme. Meskipun realme mengklarifikasi bahwa Pete tidak akan berperan dalam merek tersebut, OPPO mematenkan desain realme X50 Pro dengan mereknya sendiri.
Tidak ada yang baru tentang paten desain ini, yang diajukan oleh Guangdong OPPO Mobile Telecommunications ke CNIPA (China National Intellectual Property Administration) pada tanggal 20 Februari melalui LetsGoDigital. Menariknya, itu baru diterbitkan pada 1 September setelah disetujui.
Baca juga: Hands-On realme X50 Pro 5G : Warnanya Kami Suka!
Bagi mereka yang tidak tahu, realme X50 Pro awalnya memulai debutnya di India, serta smartphone 5G pertama di negara itu pada 24 Februari, empat hari setelah paten desain ponsel ini diajukan oleh OPPO.
Selanjutnya, handset ini menuju China pada bulan Maret dan Eropa pada bulan Mei. Perangkat juga tersedia di SEA (Asia Tenggara). Dengan kata lain, perangkat realme dapat dibeli di hampir semua pasar tempat OPPO hadir.
Baca juga: Oppo A53 vs Redmi Note 9 vs realme 6i: Perbandingan Spesifikasi
Oleh karena itu, meskipun OPPO mematenkan desain ponsel ini dengan mereknya sendiri, ini mungkin tidak akan pernah terungkap karena smartphone ini sudah ada di semua wilayah tempat mereka beroperasi.