Trendtech, Jakarta – Perusahaan kendaraan listrik (EV) Taiwan Foxconn telah meluncurkan tiga model EV prototipe yang bertujuan untuk dirilis dalam jumlah komersial setidaknya tahun depan. Ketiga prototipe baru tersebut merupakan puncak dari kemitraan Foxconn dengan Yulon Motors Taiwan. Ketiga prototipe itu diresmikan di acara HHTD21 Foxconn, dan terdiri dari dua sedan dan sebuah bus.
Yulon Motors adalah pemilik merek Luxgen. Perusahaan ini juga memproduksi mobil Mitsubishi dan Nissan untuk pasar dalam negeri. Ketiga prototipe tersebut adalah sedan mewah (disebut Model E), SUV (Model C), dan bus transit (Model T).
Baca juga: Honda Meluncurkan Skuter Listrik Harga Terjangkau U-BE
Foxconn sedang mengembangkan prototipe ini sebagai desain referensi yang dapat ditingkatkan dan disesuaikan untuk produksi massal oleh merek EV. Kekuatan pendorong untuk EV adalah Konsorsium MIH Foxconn yang merupakan platform perangkat lunak dan perangkat keras.
Prototipe diproyeksikan menjadi model aktual mulai tahun 2022 untuk Model T. Model C diproyeksikan akan tersedia pada tahun 2023. Pengeluaran investasi Foxconn termasuk pembangunan pabrik EV di AS. Foxconn mengatakan memiliki rencana untuk mengakuisisi pabrik Lordstown di Ohio. Rencana ekspansi cukup berani dan akan membutuhkan sejumlah besar investasi tahunan dan digariskan oleh perusahaan.
Baca juga: Startup Motor Listrik Dat Bike Raup Pendanaan Pra-Seri A Rp37 Miliar Rupiah
Bus Model T akan memiliki jangkauan 400km dan kecepatan tertinggi 120km/jam. Muncul dengan beberapa teknologi canggih termasuk peringatan pejalan kaki, resiko tabrakan yang tinggi, dan manajemen suhu tingkat lanjut. SUV Model C akan tersedia dengan harga sekitar $35.700 pada tahun 2023. Model E akan memasuki pasar pada tanggal yang tidak ditentukan dan dapat menawarkan jangkauan hingga 750km.