Trendtech, Jakarta – Seiring berkembangnya teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan pencitraan 3-D, ukuran dan jumlah data yang harus dikerjakan oleh organisasi tumbuh secara eksponensial. Untuk banyak tujuan, seperti streaming acara olahraga langsung, melacak badai yang sedang berkembang, menguji produk baru, atau menganalisis tren stok, serta kemampuan untuk memproses data secara real time menjadi sangat penting.
Untuk tetap selangkah lebih maju dalam persaingan, organisasi atau perusahaan membutuhkan infrastruktur IT yang sangat cepat dan andal untuk memproses, menyimpan, dan menganalisis data dalam jumlah besar.
Baca juga: Fujitsu Indonesia Luncurkan Hospital Information System Bagi Rumah Sakit dan Klinik
Melalui datalah penemuan-penemuan ilmiah yang inovatif dibuat, inovasi yang mengubah kualitas hidup ditingkatkan untuk miliaran orang di seluruh dunia. High Performance Computing (HPC) adalah salah satu instrumen dasar untuk kemajuan ilmiah, industri, dan masyarakat.
Diterapkan on-premise atau di cloud, solusi HPC digunakan untuk berbagai tujuan di berbagai industri. Contohnya meliputi: laboratorium penelitian. HPC digunakan untuk membantu para ilmuwan menemukan sumber energi terbarukan, memahami evolusi alam semesta kita, memprediksi dan melacak badai, dan menciptakan materi baru.
Media dan hiburan. HPC digunakan untuk mengedit film layar lebar, membuat efek khusus yang memukau, dan menyiarkan acara langsung di seluruh dunia.
Minyak dan gas. HPC digunakan untuk mengidentifikasi lokasi pengeboran sumur baru secara lebih akurat dan membantu meningkatkan produksi dari sumur yang ada.
Kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (Learning Machine). HPC digunakan untuk mendeteksi penipuan kartu kredit, memberikan dukungan teknis swadaya, mengajarkan kendaraan yang dapat mengemudi sendiri, dan meningkatkan teknik skrining kanker.
Layanan keuangan. HPC digunakan untuk melacak tren saham secara real-time dan mengotomatisasi perdagangan.
HPC digunakan untuk merancang produk baru, mensimulasikan skenario pengujian, dan memastikan bahwa suku cadang tetap tersedia sehingga lini produksi tidak terhenti.
HPC digunakan untuk membantu mengembangkan penyembuhan penyakit seperti diabetes dan kanker dan untuk memungkinkan diagnosis pasien yang lebih cepat dan akurat.
Melihat kebutuhan ini, Fujitsu menjawab dengan meluncurkan server yang ditujukan untuk menunjang performa HPS. Melalui Fujitsu PRIMERGY RX2450 M1, Fujitsu menawarkan kecepatan memproses data yang dilakukan melalui HPC. Tersemat prosessor AMD, PRIMERGY RX 2450 M1 tersemat prosesor 64 core yang akan mempercepat proses pengolahan data dibanding NVIDIA.
“Dengan kapasitas prosesor tersebut diperkirakan dapat memangkas waktu proses data hingga 40 persen. Tentu ini menguntungkan bagi instansi-instansi atau perusahaan yang membutuhkan data real-time dalam tenggat waktu yang singkat seperti BMKG, industri perbankan, dan sebagainya,” ucap Odi Susilo Handoko, Presiden Direktur Fujitsu Indonesia.
Baca juga: Fujitsu Memperkenalkan Notebook Bisnis Ultra-Mobile LIFEBOOK U9311
Platform Fleksibel
FUJITSU Server PRIMERGY RX2450 M1 adalah server rak 2U soket ganda yang menyediakan platform fleksibel untuk menangani aplikasi utama seperti virtualisasi dan beban kerja data-intensif. Server ini secara ideal cocok untuk beban kerja tradisional dan baru, lingkungan komputasi virtual dan cloud, sebagai server perusahaan kelas atas atau untuk membangun solusi hyper-converged.
“Untuk bandwith memory, PRIMERGY RX 2450 M1 dapat disematkan memory ekstra hingga 4 terabyte jika memang dibutuhkan memory tambahan,” tambah Odi.