Trendtech, Jakarta – Dalam acara Intel Vision, Intel mengumumkan berbagai kemajuan yang dicapai di bidang silikon, software, dan layanan, yang menunjukkan bagaimana perusahaan ini telah menyatukan teknologi dan ekosistem dalam memberikan value bisnis bagi para pelanggan pada saat ini dan di masa yang akan datang. Di antara manfaat yang ditunjukkan oleh berbagai contoh pengaplikasian nyata adalah peningkatan hasil dan insight bisnis, pengurangan total cost of ownership, percepatan time-to-market dan value, serta dampak global yang positif.
“Kita berada di pasar global paling dinamis dalam sepanjang hidup kita. Tantangan yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini sangat kompleks dan saling berhubungan, dan kesuksesan bergantung pada kemampuan mereka untuk secara cepat mengadopsi dan memaksimalkan teknologi dan infrastruktur yang terdepan,” kata CEO Intel, Pat Gelsinger.
Baca juga: China Mobile Berkolaborasi Bersama Intel, HP dan MediaTek Luncurkan PC BerKoneksi 5G
“Hari ini, kami sangat antusias untuk berbagi tentang bagaimana kami menerapkan skala, sumber daya, dan keajaiban silikon, software, dan layanan kami untuk membantu para pelanggan dan mitra mempercepat transformasi digital di lingkungan yang kompleks ini,” ungkap Pat.
Silikon, Software, dan Layanan Baru untuk Mendorong Transformasi Digital
Teknologi superpower yang mencakup artificial intelligence, ubiquitous computing, pervasive connectivity, dan infrastruktur cloud-to-edge, telah memicu permintaan terhadap semikonduktor yang belum pernah terjadi sebelumnya dan ini akan membuka berbagai kemungkinan yang tak terbatas, mulai dari tenaga kerja yang benar-benar hybrid hingga pengalaman imersif yang benar-benar baru.
Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan menghadapi peningkatan tekanan di sisi rantai pasokan, keamanan, keberlanjutan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan kerumitan beban kerja yang baru. Intel berusaha membantu mengatasi berbagai tantangan ini dengan memperkenalkan hardware, software, dan layanan baru dari cloud, ke edge, hingga client.
Menyadari bahwa pengguna juga menginginkan fleksibilitas dalam memanfaatkan sumber daya komputasi kapan dan di mana mereka membutuhkannya, Intel mendemonstrasikan konsep pertama dari inisiatif infrastruktur software: Project Endgame.
Berbagai aplikasi dapat memanfaatkan layer infrastruktur software yang memungkinkan perangkat memanfaatkan sumber daya komputasi dari perangkat lain yang ada di dalam jaringan, sehingga dapat menyediakan layanan komputasi yang berkelanjutan, berlatensi rendah, dan selalu tersedia. Misalnya, suatu beban kerja GPU yang demanding dan berjalan pada satu perangkat dapat merasakan dan memanfaatkan horsepower pemrosesan grafis tambahan dari mesin yang lebih bertenaga untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Project Endgame sedang dalam pengembangan, dan Intel akan memulai beta testing terhadap milestone pertama teknologi tahun ini.
Baca juga: Intel Umumkan 12th Gen Intel Core
Pengumuman juga mencakup tinjauan awal terhadap langkah-langkah yang diambil Intel untuk mengaktifkan model layanan di seluruh ekosistem. Perkenalan layanan Intel On Demand akan membantu perusahaan-perusahaan memenuhi kebutuhan beban kerja yang terus berkembang, keberlanjutan produk, dan peluang-peluang untuk mengembangkan sistem di dekat data.
Saat ini ditawarkan melalui mitra terpilih HPE GreenLake, Lenovo TruScale dan Bare Metal Cloud dari PhoenixNAP, Intel memperkenalkan model bisnis konsumsi terbaru yang memungkinkan pelanggan menyelaraskan infrastruktur mereka dengan kebutuhan dan persyaratan bisnis mereka.