Trendtech, Jakarta – Telkomsel terus melanjutkan proses peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di sepanjang tahun 2022. Proses peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE dilakukan oleh Telkomsel secara bertahap dan terukur yang dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama telah selesai dilakukan pada Maret hingga Mei 2022 di 86 kota/kabupaten, tahap kedua selesai dilakukan pada Juni 2022 di 91 kota/kabupaten. Saat ini Telkomsel telah memasuki tahap ketiga yang akan berlangsung mulai Juli 2022 dengan menargetkan 143 kota/kabupaten secara bertahap dan terukur.
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, Telkomsel memastikan tetap menjaga kenyamanan seluruh pelanggan dalam mengakses jaringan broadband terdepan dari Telkomsel selama rangkaian proses upgrade jaringan masih berjalan sampai dengan selesai.
Baca juga: Telkomsel Raih Predikat Terbaik pada Ajang ‘2022 Asia-Pacific Stevie Awards’
“Kami berharap proses upgrade jaringan 3G ke 4G/LTE dan percepatan migrasi pelanggan dapat membuka peluang lebih luas bagi masyarakat sampai pelosok negeri dalam mengoptimalkan berbagai potensi diri untuk berkembang dan maju, melalui pemanfaatan teknologi akses broadband berteknologi digital terdepan dari Telkomsel,” ujar Nugroho.
Hingga tahap kedua proses upgrade jaringan dari 3G ke 4G/LTE berlangsung, Telkomsel mencatatkan adanya peningkatan jumlah pelanggan yang melakukan migrasi ke uSIM 4G, yakni sebanyak 500 ribu pelanggan perbulan.
Peningkatan tersebut tak terlepas dari rangkaian inisiatif Telkomsel dalam menghadirkan beragam program dan produk menarik, diantaranya menghadirkan paket kuota data 4G yang terjangkau seperti kartu perdana dan paket internet SeruMAX dengan kuota data hingga 138GB (untuk pelanggan di wilayah Pulau Jawa, Bali dan Lombok), Paket BundlingMAX dengan harga Rp 75 ribu mendapatkan kuota internet 16GB untuk pelanggan Telkomsel PraBayar baru yang bundling langsung dengan smartphone baru pilihan.
Untuk pelanggan eksisting yang telah melakukan migrasi (upgrade) ke device 4G berhak mendapatkan paket BundlingMax 4G dengan kuota 96GB dengan harga Rp 60 untuk 6 bulan dan tambahan kuota hingga 30GB jika pelanggan melakukan migrasi atau penukaran kartu non-4G ke kartu 4G (uSIM), baik dengan nomor yang sama maupun dengan nomor baru.
Menghadirkan program bundling smartphone 4G menjadi salah satu upaya Telkomsel untuk membuka peluang lebih luas bagi pelanggan yang terkendala karena belum memiliki device yang mendukung jaringan 4G agar bisa bermigrasi.
Meningkatnya jumlah pelanggan yang bermigrasi ke 4G juga tak terlepas dari upaya Telkomsel dalam memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin menukarkan atau mengganti kartu non-4G ke uSIM 4G. Di antaranya pelanggan dapat memanfaatkan mekanisme online dengan mengakses mitra e-commerce.
Baca juga: Telkomsel Ajak Para Startup dan Penyedia Solusi Jadi Mitra di 99% Usahaku
Sementara untuk mekanisme offline, pelanggan dapat langsung mengunjungi GraPARI atau layanan MyGraPARI terdekat. Seluruh pelanggan selama proses migrasi ke uSIM 4G dan pada saat registrasi uSIM harus dipastikan bahwa seluruh data diri sesuai identitas Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang tercantum pada KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK).
“Dengan berbagai plan dan persiapan yang telah dilakukan Telkomsel sejak 2021 lalu, kami optimis dapat menyelesaikan proses upgrade jaringan sesuai dengan target, yaitu menuntaskan di 504 kota/kabupaten wilayah Indonesia sepanjang tahun 2022,” pungkas Nugroho.