Trendtech, Jakarta – Menurut laporan terbaru ZTE, pada tahun 2022, annual shipment perusahaan untuk BTS 5G, jaringan inti 5G, dan 200G coherent port menempati peringkat kedua di dunia, serta pendapatan POL OLT meningkat ke peringkat kedua secara global. Pada tahun 2022 perusahaan secara global mencapai pendapatan tahunan untuk sektor ini sebesar RMB 80,04 miliar, tumbuh 5,7% YoY.
Secara keseluruhan, ZTE berhasil meningkatkan pendapatan operasional dan laba sebesar RMB 122,95 miliar, naik 7,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Consumer business memberikan kontribusi sebesar RMB 28,28 miliar terhadap pendapatan operasional ZTE pada tahun 2022, tumbuh 9,9% dari tahun.
Penjualan smartphone 5G ZTE juga meningkat 75% tahun lalu. ZTE berkomitmen untuk terus menyediakan perangkat inovatif bagi konsumen Indonesia untuk memaksimalkan manfaat dari perluasan jaringan 5G.
Baca juga: IDADX Terima 69.117 Laporan Kejahatan Phising Per 31 Maret 2023
Untuk itu, ZTE terus memperkuat komitmennya melalui kerjasama strategis dengan berbagai penyedia layanan seluler di Indonesia. Seiring dengan perluasan implementasi 5G di Indonesia di masa mendatang, perusahaan berharap dapat terus mendorong sejumlah tren penggunaan baru baik di pasar konsumen maupun vertikal. Inovasi ZTE dalam teknologi 5G tidak hanya dalam jaringan telekomunikasi dan back-end enterprise, namun turut mencakup teknologi konsumen seperti smartphone, tablet 3D, kacamata AR dan lainnya.
Marketing Director, ZTE Indonesia, Kevin Fang mengatakan, tahun ini, ZTE telah melakukan kerjasama strategis dengan berbagai penyedia layanan seluler di Indonesia dalam hal peningkatan kualitas dan cakupan jaringan broadband, eksplorasi pembangunan jaringan transport 5G generasi berikutnya, serta percepatan transformasi jaringan fiber cerdas untuk memberikan pengalaman layanan digital yang lebih baik.
Lebih lanjut, Kevin mengungkapkan, ZTE secara konsisten berinovasi dalam produk dan solusi telekomunikasi berbasis 5G yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan industri dan konsumen.
“Melalui kolaborasi ZTE dengan berbagai penyedia layanan seluler di Indonesia, perusahaan berharap dapat mendorong pertumbuhan di berbagai industri dan mencapai tujuan inklusi digital Indonesia,” ujar Kevin di acara ZTE Media Gathering, The Lounge, Jakarta, Kamis (13/04/2023).
ZTE melihat tren terbaru mengenai kerja sama yang erat antara penyedia layanan seluler (mobile) dan tetap (fixed) akan menghasilkan penawaran komersial baru yang menarik bagi konsumen. Hal ini juga memperkuat infrastruktur konektivitas penyedia layanan seluler untuk lebih memungkinkan layanan lanjutan seperti Cloud Personal Computer (PC) sebagai penawaran Software-as-a-Service (SaaS). Dalam waktu dekat 5G juga diharapkan merevolusi sektor penerbangan agar setiap penumpang tetap terhubung dan terhibur dengan perangkat pintar dan langganan streaming video mereka sendiri.
Inovasi ZTE
Sebagai salah satu produsen perangkat mobile terkemuka di dunia yang telah beroperasi sejak tahun 1998 dan telah memasarkan produknya ke lebih dari 160 negara di dunia, smartphone ZTE juga terus melakukan #Innovation + Action# tanpa henti di bidang layar, fotografi, telekomunikasi dan inovasi human-vehicle interaction untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Selain itu, Seri ZTE Blade yang merupakan produk premium ZTE dengan harga yang terjangkau, mendorong generasi muda untuk mencapai kesenangan dalam hidup mereka dan berinteraksi dengan orang-orang di seluruh dunia.
Baca juga: Diwabara Digital Solusi Hadirkan Energy Monitoring System untuk Efektivitas Pemakaian Listrik
Inovasi consumer business terbaru ZTE telah dihadirkan dalam berbagai produk, antara lain seri smartphone Axon, Blade, Nubia, dan RedMagic.
Produk lainnya adalah Nubia Pad 3D, tablet 3D yang tidak memerlukan kacamata 3D pertama di dunia berbasis teknologi AI, kacamata AR nubia Neovision Glass, teknologi Intelligent Vehicle Control Ecosystem Interworking dan V2X Solution, serta ZTE MyOS yang mendukung interaksi multi-screen dan antar perangkat.
Dengan pengalaman selama 18 tahun dalam pengembangan mobile broadband, skala dari personal & home data terminals ZTE terus meningkat. Menurut laporan terbaru TSR, sebuah lembaga konsultan profesional internasional, pada tahun 2022, pangsa pasar produk ZTE MBB & FWA menduduki peringkat pertama di dunia. Pangsa pasar produk ZTE 5G mobile broadband (MBB) & fixed wireless access (FWA) menduduki peringkat pertama selama dua tahun berturut-turut di dunia, shipment kumulatif globalnya telah melampaui 3 juta unit, dan produk telah dikirim lebih dari 100 operator.