Trendtech, Jakarta – Telin Timor-Leste, yang juga dikenal sebagai Telkomcel, dan ZTE Corporation telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk berkolaborasi dalam memodernisasi MNO Virtual Core, BSS, dan VAS Solutions Telin Timor-Leste.
Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Benedictus Ardiyanto Priyo, Direktur Utama Telin Timor-Leste, Dedy Edward Ambarita, Wakil Presiden Mitra Bisnis Keuangan Telin Timor-Leste, Wu Wei, Direktur Komersial ZTE Corporation, dan Richard Liang, Direktur Utama ZTE Indonesia di Jakarta, Indonesia. Penandatanganan tersebut disaksikan dan dihadiri oleh Widjajanto Budi S, Ketua Dewan Direktur Telin Timor-Leste, dan Hernani Teotonio Barros Magno, serta Sekretaris Kedua Kedutaan Besar Timor-Leste.
Baca juga: Diwabara Digital Solusi Hadirkan Energy Monitoring System untuk Efektivitas Pemakaian Listrik
Tujuan utama dari kesepakatan ini adalah untuk memodernisasi MNO Virtual Core, BSS, VAS Solutions, dengan perkiraan tanggal penyelesaian pada kuartal ke-4 tahun 2023. Kesepakatan ini menetapkan harga pengembangan Total Cost of Ownership (TCO) dan harga unit yang akan berlaku selama 5 tahun ke depan.
Modernisasi MNO Virtual Core, BSS, dan VAS Solutions akan membawa teknologi terkini, termasuk peningkatan ke jaringan 5G, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Timor-Leste. Modernisasi ini akan menghasilkan peningkatan kinerja jaringan dan pengalaman pelanggan yang lebih baik di segmen ritel dan perusahaan, seperti pemerintah, LSM, perusahaan swasta, dan lainnya.
Peningkatan infrastruktur jaringan ini akan efektif memenuhi kebutuhan yang semakin tinggi akan layanan suara dan data berkualitas tinggi, memungkinkan Telin Timor-Leste untuk meningkatkan kemampuan layanan pelanggan.
Baca juga: 3 Smartphone ZTE Resmi Diluncurkan di Indonesia
Nota Kesepahaman yang ditandatangani antara Telin Timor-Leste dan ZTE Corporation menekankan kemitraan yang kuat antara kedua perusahaan, termasuk transfer pengetahuan kepada karyawan lokal. Tenaga kerja lokal mencakup 90% dari karyawan, dengan lebih dari 70% menempati posisi manajerial.
Melalui kemitraan ini, Telin Timor-Leste bertujuan untuk memanfaatkan keahlian dan teknologi terdepan ZTE untuk mendorong inovasi dan transformasi digital di Timor-Leste.