Trendtech, Jakarta – Industri tablet telah menjadi medan pertempuran untuk inovasi dan supremasi. Dengan meningkatnya pekerjaan hybrid, seni digital, dan konsumsi multimedia, tablet telah menjadi lebih dari sekadar ponsel pintar berukuran besar. Kini mereka menjadi stasiun kerja, pusat hiburan, dan platform kreativitas yang canggih. Dua tablet yang belakangan menarik perhatian para pecinta teknologi dan profesional adalah Xiaomi Pad 6 dan Vivo Pad Air. Dalam ulasan komprehensif ini, kami akan membedah setiap aspek perangkat ini untuk menentukan mana yang paling cocok untuk calon pembeli. Xiaomi dan Vivo, keduanya raksasa di dunia teknologi, terkenal dengan ponsel pintarnya. Namun, usaha mereka ke pasar tablet sangat mengesankan. Meskipun Xiaomi telah menjadi pemain yang konsisten dengan seri Pad-nya, masuknya Vivo dengan Pad Air menandakan niatnya untuk merebut pangsa pasar yang sedang berkembang ini.
Baca juga: Samsung Galaxy Tab S9 vs Tab S9+ vs Tab S9 Ultra: Perbandingan Spesifikasi
Desain
Hal pertama yang diperhatikan tentang tablet, atau perangkat apa pun, adalah desainnya. Baik Xiaomi Pad 6 maupun Vivo Pad Air sama-sama mengedepankan estetika tanpa mengurangi daya tahan. Xiaomi Pad 6, dengan berat 490 gram dan berukuran 254 x 165,2 x 6,5 mm, merupakan bukti komitmen Xiaomi terhadap portabilitas tanpa mengorbankan tampilan layar. Bodi aluminiumnya memancarkan kesan premium, dan dimensinya yang ringkas menjadikannya teman perjalanan yang sempurna. Vivo Pad Air, meski sedikit lebih berat dengan bobot 530 gram, menawarkan tapak yang sedikit lebih besar dengan dimensi 259,7 x 176 x 6,7 mm. Berat dan ukuran tambahan ini memberikan kesan kokoh, yang oleh banyak pengguna disamakan dengan daya tahan dan kemewahan.
Layar
layar tablet adalah aspek terpentingnya. Di sinilah pekerjaan selesai, film menjadi hidup, dan game menjadi pengalaman yang mendalam. Vivo Pad Air sedikit memimpin dalam hal ini dengan layar 11,5 inci, dengan resolusi 1840 x 2800p. Panel LCD Quad HD+ IPS ini memastikan saat Anda membuat sketsa, mengedit dokumen, atau menonton serial favorit secara berlebihan, setiap detail terlihat tajam dan warna terlihat nyata. Xiaomi Pad 6, meski sedikit lebih kecil yaitu 11 inci, menawarkan resolusi 1800 x 2880p. Perbedaan ukuran dan resolusi ini mungkin terlihat sepele di atas kertas, namun bagi para profesional yang mengandalkan tablet mereka untuk pekerjaan mendetail, setiap inci dan piksel sangat berarti.
Spesifikasi & Perangkat Lunak
Di dunia digital yang serba cepat saat ini, kinerja perangkat dapat meningkatkan atau menghancurkan pengalaman pengguna. Keterlambatan atau kegagapan dapat menjadi pembeda antara presentasi yang sukses dan kegagalan teknis. Kedua tablet tersebut ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 870. Kedua Tablet ini ini memastikan aplikasi terbuka dalam sekejap, multitasking menjadi mudah, dan bahkan game paling intensif grafis pun berjalan dengan lancar. Prosesor octa-core 3,2 GHz adalah yang terbaik, mampu menangani segala hal yang ada. Konfigurasi memori keduanya berbeda-beda, dengan Vivo Pad Air menawarkan sedikit keunggulan dengan RAM 12GB dan opsi penyimpanan 512GB. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang menangani file besar atau menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan. Meskipun perangkat keras sangat penting, perangkat lunak adalah tempat pengguna berinteraksi. Kedua tablet berjalan pada Android 13, memastikan akses ke fitur terbaru dan pembaruan keamanan. Xiaomi Pad 6 menampilkan MIUI. Vivo Pad Air, di sisi lain, berjalan pada OriginOS, versi Vivo pada Android, yang menawarkan banyak opsi penyesuaian dan pengalaman pengguna yang unik.
Kamera
Meskipun tablet bukanlah perangkat yang tepat untuk fotografi, di dunia yang didominasi oleh pertemuan virtual dan panggilan video, kamera depan menjadi sangat penting. Xiaomi Pad 6 memiliki kamera belakang 13 MP dan kamera depan 8 MP, memastikan panggilan video yang jernih dan hasil foto yang cukup. Vivo Pad Air, dengan kamera belakang 8 MP dan kamera depan 5 MP, mungkin tampak inferior di atas kertas, namun penggunaan di dunia nyata mungkin tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan bagi rata-rata pengguna.
Baterai
Umur panjang suatu perangkat bisa menjadi fitur yang paling diremehkan. Vivo Pad Air memiliki baterai 8500 mAh dengan pengisian cepat 44W, memastikan Anda tidak selalu tertambat ke stopkontak. Xiaomi Pad 6, dengan baterai 8840 mAh, menjanjikan umur panjang yang sama, meski dengan pengisian daya 33W yang sedikit lebih lambat. Kedua tablet ini mendukung stylus dan keyboard, mengubahnya dari sekadar perangkat konsumsi menjadi perangkat produktivitas yang kuat. Fitur pengisian daya terbalik pada Vivo Pad Air merupakan tambahan yang bagus, memungkinkan pengguna mengisi daya perangkat lain dalam keadaan darurat.
Baca juga: Xiaomi Pad 6 vs OPPO Pad 2: Perbandingan Spesifikasi
Harga
Memilih antara Xiaomi Pad 6 (mulai dari Rp 4 jutaan) dan Vivo Pad Air (mulai dari Rp 3,7 jutaan) bukanlah tugas yang mudah. Kedua tablet ini menawarkan fitur menarik dengan harga bersaing. Jika layar yang sedikit lebih besar, konfigurasi memori tambahan, dan pengisian daya yang lebih cepat menjadi prioritas, Vivo Pad Air mungkin merupakan pilihan yang tepat. Namun, jika desain yang lebih ringkas, kamera yang lebih baik, dan keakraban dengan MIUI menarik bagi Anda, Xiaomi Pad 6 bisa menjadi tablet Anda berikutnya. Pada akhirnya, keputusan bergantung pada preferensi individu dan kasus penggunaan. Kedua tablet ini menjanjikan perpaduan performa, desain, dan utilitas, memastikan bahwa apa pun yang Anda pilih, Anda akan mendapatkan pengalaman premium.
