Trendtech, Jakarta – Dalam mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan Indonesia, DANA dengan mendukung berbagai inisiatif pemerintah, termasuk Pemerintah Kota Samarinda. Kolaborasi keduanya diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama dua belah pihak terkait Pemanfaatan Fasilitas dan Layanan Dompet Digital di Kota Samarinda.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Samarinda dengan DANA dilakukan oleh Hero Mardanus Satyawan, Sekretaris Daerah Kota Samarinda dan Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy DANA Indonesia. Kesepakatan tersebut mencakup berbagai inisiatif yang akan dilakukan DANA untuk turut andil dalam mewujudkan visi Pemerintah Kota Samarinda dalam menciptakan 10.000 UMKM dan menyongsong keberadaan Ibu Kota Nusantara, diantaranya melalui digitalisasi dan sosialisasi UMKM mengenai literasi keuangan lewat program DANA Academy serta peningkatan pelayanan melalui digitalisasi pembayaran fasilitas publik.
“Kami menyambut baik upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Samarinda. Sebagai dompet digital yang menyimpan misi untuk menjadikan keuangan digital semakin inklusif, DANA berkomitmen untuk menghadirkan satu solusi terintegrasi untuk berbagai kebutuhan agar mampu mendorong kemudahan bertransaksi secara digital dalam kehidupan masyarakat sehari-hari dan mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi,” ujar Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy DANA Indonesia.
Hero Mardanus Satyawan, Sekretaris Daerah Kota Samarinda ikut menyampaikan antusiasmenya lewat kerja sama ini. “Pemerintah Kota Samarinda menyambut baik adanya kesepakatan kerjasama dengan DANA terkait dengan digitalisasi pembayaran dalam rangka meningkatkan akses layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Kami juga mendukung langkah DANA dalam melakukan upaya perluasan “UMKM Go Digital” dengan melakukan pendampingan agar para pelaku usaha ini dapat meningkatkatkan kapasitas secara inklusif dan berkelanjutan. Segala upaya ini sejalan dalam rangka menyongsong keberadaan IKN dimana Kota Samarinda akan menjadi salah satu kota penyangga,” ujarnya.
Usai penandatanganan kerja sama, DANA juga menggelar pelatihan dan pendampingan bisnis untuk UMKM dan pelaku ekonomi kreatif di Kota Samarinda lewat program DANA Academy yang didukung oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda, Dinas Perdagangan, serta Bank Indonesia KPw Kalimantan Timur. Peningkatan kapasitas dan up-scaling workshop UMKM Kota Samarinda akan berfokus pada beberapa materi, mulai dari pengelolaan keuangan, pengenalan manfaat adopsi QRIS, hingga pemasaran melalui kemasan produk yang atraktif.
Muhamad Rais, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur menyatakan, kami berharap, dengan diadakannya Pelatihan UMKM DANA Academy serta Penandatanganan MoU antara DANA dan Pemerintah Kota Samarinda dapat meningkatkan sinergi kita semua dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital di Kalimantan Timur, salah satunya melalui kanal QRIS.
Baca juga: IFSOC: Menarik Hikmah dari Tech Winter lalu Kolapsnya Silicon Valley Bank
“Kami juga berharap pelaku UMKM dapat menjadi agen perubahan bagi ekosistem transaksi nontunai di sekitarnya,” pungkas Muhamad.
Di samping kesepakatan bersama, upaya DANA untuk senantiasa memberikan edukasi yang berkelanjutan lewat program DANA Academy telah berjalan di delapan kota di Indonesia dan akan terus memperluas ekosistem DANA Bisnis ke berbagai wilayah lainnya. Lewat konsistensi tersebut, DANA berharap kompetensi UMKM akan terus meningkat dan transformasi UMKM ke dalam ekosistem ekonomi digital, dapat membawa perubahan yang signifikan untuk kesuksesan masing-masing daerah.