Trendtech, Jakarta – Pasar teknologi dan elektronik di Indonesia mengalami pertumbuhan nilai penjualan sebesar 2% pada 2024, meskipun terjadi penurunan jumlah unit terjual sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh segmen tertentu yang menawarkan fitur inovatif dan manfaat lebih besar, mendorong konsumen untuk meng-upgrade produk mereka.
Sebagian besar penjualan masih didominasi oleh kota besar, tetapi kota-kota sekunder mulai menunjukkan pertumbuhan signifikan. Kembalinya konsumen ke toko fisik, terutama di retail modern, menjadi salah satu pendorong utama. Faktor seperti lokasi strategis, promosi menarik, dan kehadiran sales promotor memberikan kenyamanan bagi konsumen.
Baca juga: Serunya Acara ‘Ngobrolin Teknologi’ di SMA Negeri 86 Jakarta: Edukasi Teknologi untuk Gen-Z
Pada 2025, meskipun jumlah unit terjual diperkirakan masih menurun secara moderat, nilai penjualan diproyeksikan terus meningkat. Inovasi produk dan strategi distribusi yang efektif di kota-kota yang lebih luas akan menjadi pendorong utama pertumbuhan.
Laptop: Tren Pertumbuhan Pasar
Pasar laptop di 2025 diprediksi akan terus berkembang, terutama pada segmen laptop gaming. Pengembangan produk yang berkelanjutan dan basis pengguna yang semakin luas menjadi faktor utama pertumbuhan ini. Selain itu, tren menuju laptop yang lebih ringan dan tipis, dengan integrasi fitur AI, diperkirakan akan meningkatkan daya tarik konsumen.
Smartphone: Optimisme di Segmen Premium
Penjualan smartphone pada 2025 diproyeksikan tumbuh pesat, terutama pada segmen harga Rp7 juta ke atas. Pasar juga menunjukkan polarisasi dengan pertumbuhan di segmen harga rendah sekitar Rp1,5 juta. Kompetisi di segmen ini berfokus pada spesifikasi tinggi dengan harga kompetitif untuk menarik minat konsumen.
Mesin Cuci, AC, dan TV: Dinamika Pasar
Mesin Cuci: Pasar mesin cuci diprediksi stabil pada 2025, dengan segmen twin tub tetap menjadi favorit. Namun, permintaan untuk mesin cuci front load dan single tub diperkirakan meningkat karena preferensi konsumen terhadap kenyamanan dan kinerja yang lebih baik.
AC: Pasar AC akan didominasi oleh model entry-level, seperti tipe standar 0,5 PK dan 1 PK, mengingat penetrasi AC di Indonesia masih rendah. Konsumen pemula cenderung memilih model ini sebelum beralih ke kapasitas yang lebih besar seiring kebutuhan.
Baca juga: Kolaborasi Lintas Sektor Menuju Indonesia Digital: Wujudkan Target Asta Cita
TV: Pasar TV tetap menjadi tantangan pada 2025. Namun, segmen TV layar besar di atas 43 inch dengan resolusi Ultra High Definition (UHD) diproyeksikan tumbuh positif. Teknologi TV seperti OLED, Quantum Dot, dan Mini-LED juga menunjukkan tren pertumbuhan berkat peningkatan kualitas gambar.
Tahun 2025 menawarkan peluang besar bagi pelaku pasar teknologi dan elektronik di Indonesia. Dengan fokus pada inovasi produk, strategi distribusi yang efektif, dan segmentasi pasar yang tepat, pelaku industri dapat terus mendorong pertumbuhan meski di tengah tantangan pasar yang ada.
