Trendtech, Jakarta – OPPO Indonesia bersama Mastercard dan YCAB Foundation resmi menutup rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Power Up The Woman MSMEs” pada Senin, 10 Maret 2025. Acara penutupan ini menjadi momen spesial untuk merayakan keberhasilan 524 UMKM milik perempuan yang telah mendapatkan pelatihan intensif dalam literasi keuangan dan pemasaran digital di wilayah DKI Jakarta. Selain itu, 8 pelaku UMKM dengan perkembangan usaha terbaik juga mendapatkan penghargaan khusus.
Data menunjukkan bahwa 64% UMKM di Indonesia dipimpin oleh perempuan. Kontribusi mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional tidak bisa dianggap remeh. Namun, tantangan seperti akses modal dan kurangnya pemanfaatan teknologi masih menjadi hambatan besar. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lebih dari 35% pinjaman online aktif digunakan untuk modal UMKM. Sementara itu, survei dari YCAB Ventures mengungkapkan bahwa 76% UMKM perempuan membutuhkan pinjaman tambahan, dan hanya 27% yang memanfaatkan teknologi untuk pengembangan bisnis.
Baca juga: Lenovo Indonesia Salurkan 256 Laptop dan 6.800 Sembako untuk Sekolah & Panti Asuhan
Untuk menjembatani kesenjangan ini, OPPO Indonesia, Mastercard, dan YCAB Foundation meluncurkan program “Power Up The Woman MSMEs”. Program ini dirancang untuk membekali pengusaha perempuan dengan literasi keuangan, akses pendanaan, dan perangkat digital yang dibutuhkan untuk memperkuat serta mengembangkan usaha mereka. Selama tujuh bulan, para peserta mendapatkan pelatihan yang mengintegrasikan penggunaan teknologi digital, termasuk Chatbot WhatsApp “Kita Berdaya YCAB”, serta pengembangan strategi pemasaran digital dan pendampingan bisnis.
Tiga Tahap Utama Program
Program ini terdiri dari tiga tahap utama yang berlangsung dari November 2023 hingga Mei 2024:
- Pelatihan Literasi Keuangan melalui Chatbot: Sebanyak 524 peserta diperkenalkan pada perilaku keuangan yang sehat, pentingnya memiliki tujuan finansial, serta cara meningkatkan kesejahteraan dan mengembangkan usaha.
- Masterclass Pemasaran Digital: Sebanyak 127 peserta mengikuti pelatihan intensif tentang membangun identitas bisnis di media sosial dan membuat konten yang menarik. Mereka juga menyusun proposal bisnis sederhana sebagai dasar seleksi untuk tahap selanjutnya.
- Pendampingan dan Modal Usaha: 50 peserta terpilih menerima modal usaha serta pendampingan dari mentor selama dua bulan untuk menerapkan strategi yang telah mereka rancang.
Salah satu pemenang, Aprilia Hidayah, pengusaha UMKM di bidang kuliner, mengungkapkan, “Program ini telah mengubah cara saya menjalankan bisnis. Saya belajar mengelola keuangan dengan lebih baik dan memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk saya. Kini, usaha saya semakin dikenal dan berkembang pesat. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan ilmu dan dukungan yang tepat, perempuan bisa berdaya dan sukses di era digital.”
Lusman Yunarto, Head of Program Management YCAB, menyatakan, “Melalui program ini, kami ingin menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan pengusaha agar dapat mengatasi keterbatasan modal dan meningkatkan literasi finansial serta digital mereka. Kami bangga telah melihat perubahan signifikan pada para peserta.”
Patrick Owen, Chief Marketing Officer OPPO Indonesia, menambahkan, “OPPO Indonesia percaya bahwa inovasi tidak hanya diukur dari teknologi canggih yang kami hadirkan, tetapi juga dari dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap program ini membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk mengoptimalkan potensi bisnis mereka di era digital.”
Aileen Goh, Country Manager Indonesia, Mastercard, juga menyampaikan, “Memberdayakan pengusaha perempuan bukan sekadar memperkuat bisnis mereka, namun juga membuka potensi, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.”
Baca juga: Sharp Indonesia Siapkan Tenaga Kerja Berkualitas Lewat Program Sharp Class
Kolaborasi ini memperkuat komitmen jangka panjang Mastercard dalam memberdayakan komunitas dan perekonomian. Sejak 2020, Mastercard telah memberikan solusi kepada lebih dari 37 juta pengusaha perempuan di seluruh dunia, melampaui target awal sebesar 25 juta pada 2025. Mastercard berkomitmen untuk memberdayakan 1 miliar orang dan menghubungkan 50 juta UMKM ke ekonomi digital secara global pada 2025.
Dengan keberhasilan program “Power Up The Woman MSMEs”, diharapkan lebih banyak UMKM perempuan dapat meraih kemajuan dan terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Program ini tidak hanya mendorong kemandirian finansial, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan keberlanjutan ekonomi dalam jangka panjang.