Trendtech, Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) resmi menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2025 pada Selasa (25/3). Salah satu keputusan penting yang diambil adalah pembagian dividen sebesar Rp 1,12 triliun, setara dengan 62% dari laba bersih setelah pajak dan hak minoritas.
Rajeev Sethi, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, menyatakan, Pembagian dividen tahun ini adalah yang tertinggi sejak 2021. Ini bentuk apresiasi kami kepada pemegang saham yang terus mendukung pertumbuhan XL Axiata.
Rincian Pembagian Dividen XL Axiata 2025
- Total dividen: Rp 1,12 triliun (Rp 85,7 per lembar saham).
- Sumber: 62% laba bersih 2024.
- Cadangan umum: Rp 100 juta.
- Saldo laba ditahan: Rp 698,9 miliar (untuk ekspansi bisnis).
Pembayaran dividen akan diatur oleh direksi sesuai jadwal yang ditetapkan.
Baca juga: Smartfren Umumkan Persetujuan Pemegang Saham untuk Rencana Penggabungan Usaha
Perubahan Susunan Direksi: Rajeev Sethi Gantikan Dian Siswarini
RUPS 2025 juga menyetujui perombakan struktur direksi, termasuk:
- Pengunduran diri Dian Siswarini (Presiden Direktur), Abhijit Navalekar, dan Rico Usthavia Frans.
- Pengangkatan Rajeev Sethi sebagai Presiden Direktur baru.
Profil Rajeev Sethi:
- Eks CEO Robi Axiata Limited.
- Pernah memimpin Ooredoo Myanmar, Airtel, dan Grameenphone.
Susunan Direksi Baru XL Axiata (Efektif Maret 2025)
- Presiden Direktur: Rajeev Sethi
- Direktur: Yessie Dianty Yosetya
- Direktur: Feiruz Ikhwan
- Direktur: David Arcelus Oses
- Direktur: I Gede Darmayusa
Penggabungan Usaha dengan Smartfren: XL Axiata Berubah Menjadi “XLSmart Telecom”
Dalam RUPS Luar Biasa (RUPSLB) 2025, XL Axiata menyetujui penggabungan usaha dengan PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren). Beberapa poin penting:
- Nama baru: PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.
- Perubahan pengendali: Axiata Group Berhad (AGB) bersama tiga entitas baru (WIN, GND, BMT).
- Restrukturisasi dewan komisaris & direksi pasca-merger.
Susunan Dewan Komisaris & Direksi Pasca-Merger
Dewan Komisaris:
- Presiden Komisaris: M. Arsjad Rasyid P.M.
- Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi, Robert Pakpahan, dll.
Direksi:
- Presiden Direktur: Rajeev Sethi
- Direktur: Antony Susilo, Shurish Subbramaniam, Jeremiah Ratadhi, dll.
Audit & Remunerasi: PwC Jadi Auditor Eksternal
- Auditor baru: Kantor Akuntan Publik Rintis (anggota PwC).
- Remunerasi direksi & komisaris: Ditetapkan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.
Apa Dampaknya bagi Investor & Pelanggan?
- Dividen tinggi menunjukkan kinerja keuangan solid.
- Merger dengan Smartfren berpotensi memperkuat pasar telekomunikasi 5G.
- Kepemimpinan baru diharapkan bawa inovasi lebih besar.
RUPS XL Axiata 2025 menandai babak baru dengan dividen Rp 1,12 triliun, kepemimpinan Rajeev Sethi, dan strategi merger dengan Smartfren. Perubahan ini bisa jadi momentum bagi XL Axiata untuk menguatkan posisi di industri telekomunikasi Indonesia.
Apa pendapat Anda tentang langkah strategis XL Axiata ini? Bagikan di kolom komentar!