Home News Huawei dan Pelaku Industri Satukan Visi untuk Jaringan AI Mobile, Tingkatkan Monetisasi 5G-Advanced
Jaringan AI Mobile

Huawei dan Pelaku Industri Satukan Visi untuk Jaringan AI Mobile, Tingkatkan Monetisasi 5G-Advanced

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta – Dunia teknologi kembali mencatat momen penting. Dalam gelaran MWC Shanghai 2025, Huawei mengadakan Mobile AI Summit, sebuah forum strategis yang mempertemukan operator telekomunikasi, akademisi, mitra ekosistem AI, dan pelaku industri. Tujuannya? Membahas masa depan jaringan AI mobile dan bagaimana 5G-Advanced bisa menjadi tulang punggung monetisasi di era kecerdasan buatan.

Dua poin kunci mengemuka dari forum ini:

  1. Pengalaman uplink 5G-A harus ditingkatkan untuk mendukung aplikasi AI mobile yang semakin canggih.
  2. Sinergi antara jaringan dan layanan menjadi kunci utama dalam monetisasi pengalaman AI mobile.

Tak hanya diskusi, para peserta juga menyaksikan peluncuran proyek GSMA Foundry: Mobile Network for Thriving AI, sebuah inisiatif global untuk membangun jaringan AI yang benar-benar berfokus pada pengalaman pengguna.

Baca juga: Tren Investasi AI di Asia Pasifik dan ASEAN: Fokus pada ROI dan Tantangan Adopsi

Kolaborasi Ekosistem AI Mobile untuk Pertumbuhan Industri yang Lebih Cepat

Wen Ku, Presiden China Communications Standards Association (CCSA), menegaskan, “Integrasi 5G-A dan AI adalah masa depan evolusi jaringan komunikasi.” Menurutnya, langkah selanjutnya harus mencakup:

  • Penetapan standar teknologi yang jelas.
  • Pembangunan infrastruktur jaringan cerdas terintegrasi.
  • Penguatan ekosistem kolaboratif untuk memimpin pasar AI mobile.

Perwakilan dari perusahaan teknologi seperti Rokid, MiniMax, dan Unitree Robotics juga menyuarakan pentingnya inovasi. Di tengah persaingan ketat, penyedia layanan AI harus terus beradaptasi untuk membuka peluang pasar baru.

AI kini tak sekadar interaksi layar sentuh. Perkembangannya telah meluas ke interaksi multimodal, seperti suara, video, dan komputasi spasial. Dengan dukungan 5G-Advanced, latensi semakin rendah, memungkinkan layanan seperti:

  • Panggilan video AI berkualitas tinggi.
  • Interaksi real-time dengan kecepatan uplink minimal 20 Mbps.

AI Mengubah Wajah Jaringan Mobile dan Monetisasi Bisnis

Forum ini juga menghadirkan pembicara seperti Zhi-Quan Luo (Anggota Akademi Insinyur Tiongkok dan Fellow IEEE), perwakilan operator, serta Ookla. Mereka membahas bagaimana AI digunakan untuk optimalisasi jaringan dan strategi adopsi AI secara menyeluruh.

AI tidak hanya mentransformasi jaringan mobile, tetapi juga seluruh industri. Bagi operator, teknologi ini membantu:

  • Digitalisasi jaringan dan operasional pemeliharaan (O&M).
  • Penyediaan layanan terdiferensiasi untuk berbagai sektor industri.
  • Peralihan dari monetisasi trafik ke monetisasi berbasis bisnis.

Para peserta sepakat bahwa uplink, latensi, dan stabilitas adalah tiga faktor utama dalam mengukur kemampuan jaringan untuk mendukung AI mobile.

GigaBand: Solusi Huawei untuk Peralihan Monetisasi dari MBB ke Mobile AI

Sebagai pionir 5G-Advanced, Huawei memperkenalkan solusi GigaBand, yang mengombinasikan:

  • AIR (Air Interface Resource) pooling untuk efisiensi spektrum.
  • Optimization Solver (OptSolver) untuk orkestrasi sumber daya jaringan.

Dengan GigaBand, operator dapat membangun jaringan elastis yang mendukung berbagai layanan AI, seperti:

  • Live streaming ultra-HD.
  • Asisten AI mobile.
  • Cloud gaming tanpa lag.

Baca juga: IBM dan Kota Kita Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Kota dengan AI melalui IBM Sustainability Accelerator

Contoh nyatanya? Implementasi GigaBand di Hong Kong berhasil meningkatkan throughput 5G hingga 2,28x tanpa mengorbankan kualitas jaringan 4G. Ini membuktikan bahwa 5G SA (Standalone) bisa lebih efisien, cerdas, dan ramah lingkungan.

Dengan terus berkembangnya 5G-Advanced dan kolaborasi industri, AI mobile siap menjadi penggerak baru pertumbuhan pendapatan di sektor telekomunikasi. Masyarakat pun akan menikmati kehidupan digital yang lebih cerdas, dengan layanan AI yang selalu ada di ujung jari.

Berita Lainnya