Trendtech, Jakarta – Di era digital seperti sekarang, koperasi desa tidak boleh tertinggal. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengambil langkah nyata dengan meluncurkan Digi Koperasi, sebuah solusi teknologi yang dirancang khusus untuk memperkuat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

Platform ini tidak hanya memudahkan pengelolaan koperasi, tetapi juga menghubungkannya dengan ekosistem bisnis yang lebih luas, mulai dari rantai pasok BUMN hingga marketplace UMKM.

Kehadiran Digi Koperasi sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan KDMP. Program ini bertujuan menciptakan koperasi yang profesional, transparan, dan mampu menjadi tulang punggung ekonomi desa. Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi meluncurkannya di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, pada 21 Juli 2025.

Baca juga: BRAVO 500 SUMMIT oleh XLSMART: Forum AI & Cyber Security Terbesar untuk Korporasi Indonesia

Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyatakan bahwa Digi Koperasi hadir untuk menjawab tantangan pengelolaan koperasi di era digital.

“Kami berkomitmen mendukung pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa. Dengan fitur-fitur canggih seperti Kasir Koperasi, Akuntansi Digital, dan Internet Cepat, koperasi bisa bekerja lebih efisien dan transparan,” ujar Dian.

Tak hanya itu, Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur IT Digital Telkom, menjelaskan bahwa platform ini dilengkapi dengan Dashboard Nasional yang memungkinkan pemantauan kinerja koperasi secara real-time.

“Dengan dashboard ini, kita bisa melihat perkembangan koperasi di seluruh Indonesia, mulai dari omzet, pertumbuhan ekonomi, hingga integrasi dengan BUMN. Ini akan jadi alat penting bagi pemerintah dan pelaku usaha,” jelas Faizal.

Fitur Unggulan Digi Koperasi

Apa saja yang membuat Digi Koperasi layak menjadi pilihan utama koperasi desa? Berikut fitur-fitur andalannya:

1. Kasir Koperasi – Transaksi Lebih Mudah & Akurat

Gone are the days of manual bookkeeping! Dengan Kasir Koperasi, setiap transaksi tercatat secara otomatis. Mulai dari penjualan, stok barang, hingga laporan keuangan harian—semua bisa dikelola dalam satu sistem.

2. Akuntansi & Keuangan Koperasi – Transparansi Tanpa Batas

Koperasi seringkali terkendala dengan pembukuan yang rumit. Digi Koperasi menyediakan sistem akuntansi terintegrasi, memastikan laporan keuangan akurat dan mudah diaudit.

3. Internet Cepat – Konektivitas Tanpa Hambatan

Tanpa internet yang stabil, digitalisasi mustahil dilakukan. Telkom menyediakan akses internet cepat khusus untuk koperasi, memastikan semua proses berjalan lancar.

4. Integrasi Ekosistem Koperasi – Terhubung dengan BUMN & UMKM

Digi Koperasi tidak hanya untuk urusan internal. Platform ini juga memungkinkan koperasi terhubung dengan:

• Rantai pasok BUMN untuk suplai barang lebih mudah.
• Marketplace UMKM untuk memperluas pasar.

5. Dashboard Performansi Koperasi Nasional – Pantau Perkembangan Secara Real-Time

Pemerintah dan pengurus koperasi bisa memantau:

• Jumlah koperasi terdigitalisasi.
• Omzet & pertumbuhan ekonomi koperasi.
• Produk unggulan tiap daerah.

Baca juga: Telkomsigma dan Google Cloud Indonesia Perkuat Layanan Cloud dengan AI Berbasis Data

Peluncuran Digi Koperasi bukan sekadar proyek teknologi, melainkan transformasi ekonomi desa. Dengan 80.081 Koperasi Desa Merah Putih yang sudah terbentuk, dampaknya bisa sangat signifikan:

• Meningkatkan efisiensi operasional koperasi.
• Memperluas akses pasar melalui integrasi digital.
• Mendorong transparansi dalam pengelolaan keuangan.
• Memperkuat kolaborasi antara koperasi, BUMN, dan UMKM.

Kehadiran Digi Koperasi oleh Telkom membuktikan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan infrastruktur teknologi yang mumpuni, koperasi desa siap menjadi penggerak ekonomi baru.

Bagaimana pendapat Anda? Apakah koperasi di daerah Anda sudah siap bertransformasi digital? Share di kolom komentar!