Trendtech, Jakarta – Setiap kota punya nadanya sendiri, punya cerita yang bisik-bisikkan lewat gedung, sudut jalan, dan senyum warganya. Shenzhen adalah salah satu kota yang bicara dengan lantang, namun tetap menyimpan kelembutan di balik gemerlapnya. Ini bukan sekadar metropolis yang menjulang; ini adalah kanvas raksasa di mana tradisi dan masa depan bertemu, bercampur, dan menari dalam harmoni yang menakjubkan.

Dari sebuah desa nelayan sederhana dengan nama yang puitis, “Deep Drain” atau “Selokan yang Dalam”, Shenzhen telah bertransformasi menjadi epicentrum inovasi dan kehidupan urban. Tapi, jangan salah. Di balik siluet pencakar langitnya yang futuristik, jantungnya tetap berdetak dalam irama yang humanis.

Berikut adalah potret-potret yang mencoba menangkap esensi dari jiwa Shenzhen yang terus bergerak dengan menggunakan kamera smartphone vivo V60.

Sebuah Permulaan yang Sunyi

Setiap langkah besar dimulai dari hal kecil. Foto-foto budaya Tiongkok kuno yang di sajaikan di Splendid China Folk Culture Village. Dimana kami disajikan dengan beragam budaya Tiongkok dalam satu pertunjukan yang sangat epic dan berhasil kami tangkap dengan kamera vivo V60 dengan menggunakan “Mode Stage”. Di sini, waktu terasa melambat, mengajak kita untuk berhenti sejenak dan menikmati keragaman budaya Tiongkok.

Shenzhen Upper Hills : Simfoni Modernitas

Berpindah ke Shenzhen Upper Hills, narasinya berubah total. Di sini, vivo V60 kita diajak menari mengikuti bentuk arsitektur yang berani dan ambisius. Pencakar langit  bukan hanya bangunan; mereka adalah monumen bagi mimpi dan ambisi manusia. Tangkapan lensa optical zoom terhadap gedung-gedung ini di siang hari, dengan langit berawan sebagai latarnya, akan bercerita tentang kegigihan dan pencapaian.

Dongmen Pedestrian Street: Jantungnya Shenzhen yang Berdenyut

Dongmen Pedestrian Street, atau yang sering disebut penduduk lokal sebagai Laojie (Jalan Tua), adalah lebih dari sekadar pusat perbelanjaan. Ia adalah jiwa dan sejarah hidup Shenzhen. Tempat ini adalah saksi bisu transformasi kota ini dari sebuah desa nelayan yang sederhana menjadi megacity global yang super modern.

Nantou City – Permata Sejarah di Shenzhen

Nantou City bukanlah sebuah kota tersendiri, melainkan sebuah kawasan bersejarah kuno yang terletak di distrik Nanshan, Shenzhen, Tiongkok. Tempat ini adalah saksi bisu dari akar sejarah Shenzhen yang sangat panjang, jauh sebelum menjadi metropolis modern seperti sekarang.

Eye of Shenzhen

Bianglala yang paling terkenal dan ikonik di Shenzhen adalah “Eye of Shenzhen” yang terletak di Shapedike Bay. Diatas ini kami mengabadikan setiap sudut kota dengan optical zoom 10 kali.

Shenzhen adalah kota yang harus dialami dan dirasakan. Setiap sudutnya menawarkan cerita dan potret yang menarik untuk diabadikan. Dari sejarahnya yang kaya hingga perkembangan modernnya, kota ini selalu siap memesona setiap pelancong.