Trendtech, Jakarta – Penggunaan pulsa di kalangan masyarakat, khususnya di daerah, ternyata masih cukup dominan walaupun di lain sisi perkembangan internet sudah semakin pesat. Di tahun 2018, pendapatan industri mobile telekomunikasi mencapai sekitar Rp 147 triliun, menunjukkan bahwa konsumsi layanan telepon dan data cukup besar. Terlebih lagi, di era digital seperti saat ini, alat komunikasi adalah sebuah kebutuhan utama untuk dapat tetap tersambung dengan orang lain, seperti kerabat atau keluarga.
Di tahun 2018, Pew Research Center mengadakan sebuah survei kepada masyarakat Indonesia yang menunjukkan bahwa masih ada 28 persen masyarakat yang menggunakan ponsel biasa. Angka tersebut mempengaruhi konsumsi pulsa masyarakat, dimana mayoritas masih menggunakan pulsa prabayar.
David Arcelus Oses, Chief Marketing Officer XL Axiata menjelaskan, kami baru saja mengumumkan bahwa pendapatan XL Axiata secara year on year (YoY) tumbuh 11 persen yang didorong oleh peningkatan pendapatan layanan sebesar 15 persen. Kontribusi peningkatan pendapatan ini paling besar disumbang oleh pendapatan dari layanan data yang tumbuh 29 persen secara year on year. Di lain sisi, kami juga mencatat bahwa penggunaan layanan pulsa pun masih cukup dominan bagi sebagian masyarakat, khususnya yang masih menggunakan telepon dan sms sebagai alat komunikasi utama mereka.
“Dengan menggandeng Kudo sebagai channel distribusi XL Axiata, kami mampu menjangkau kebutuhan pulsa ke lebih banyak masyarakat. Terbukti pada semester satu 2019, Kudo menduduki peringkat teratas online channel untuk distribusi pulsa hingga ke daerah,” ujar David.
Selama ini, jalur distribusi pulsa biasanya dilakukan melalui channel tradisional dan channel modern (e-banking, online commerce, dan modern retail). Melalui dua channel tersebut, masyarakat semakin dimudahkan untuk membeli pulsa hingga paket data. Dari aplikasi Kudo sendiri menemukan nominal pembeliannya cukup beragam, dengan transaksi paling banyak untuk pulsa berkisar antara 5ribu hingga 25ribu. Walaupun nominalnya tergolong kecil, namun intensitas pembeliannya masihlah cukup tinggi melalui agen Kudo yaitu rata-rata 5-6 kali dalam satu bulan dari setiap pelanggannya.
“Kami melihat bahwa porsi konsumsi pulsa di era digital masih cukuplah besar, khususnya di daerah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Kudo bermitra dengan XL Axiata, untuk memfasilitasi pembelian pulsa melalui agen Kudo yang tersebar di lebih dari 500 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Dengan menduduki peringkat teratas sebagai online channel distribusi pulsa pada semester satu 2019, kami mempertegas kapabilitas kami sebagai mitra terpercaya dalam menyalurkan pulsa dari aplikasi digital kami ke warung kelontong sehingga bisa melayani pelanggannya hingga pelosok negeri. Kedepannya, kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada warung yang dimajukan dengan Kudo,” ujar Agung Nugroho, CEO & Co-Founder Kudo.
Sebagai salah satu online channel XL Axiata, Kudo mencatat penjualan yang signifikan. Selama semester satu 2019, Kudo menduduki peringkat pertama untuk penjualan pulsa di kategori online channel dengan kontribusi sebesar 24% dan peringkat kedua untuk penjualan paket data setelah marketplace terbesar di Indonesia. Pada periode tersebut, Kudo berhasil mengungguli lebih dari 20 online channel XL Axiata. Hal ini adalah bukti sukses bahwa Kudo adalah mitra terpercaya dan memiliki kualitas terbaik sebagai penyalur pulsa XL kepada pelanggan dari warung-warung Kudo.