Trendtech, Jakarta – Sepertinya pencapaian platform konten video pendek TikTok luar biasa. Tahun ini, popularitas semakin melambung. Data terbaru yang dirilis oleh Sensor Tower menunjukkan bahwa Douyin dan TikTok diunduh 104 juta kali di Google Playstore dan Apple Store.
Data terbaru menunjukkan bahwa aplikasi tersebut melampaui WhatsApp sebagai aplikasi seluler yang paling banyak diunduh di dunia. Angka tersebut mengalami peningkatan 46% diperiode yang sama tahun lalu dan peningkatan 27% yang mengesankan jika dibandingkan dengan total unduhan pada Desember 2019.
Baca juga : Tinder dan Tantan Jadi Aplikasi Kencan Paling Populer di 2019
Statistik menunjukkan bahwa tiga pasar teratas yang mendowload TikTok selama periode ini adalah India, Brasil dan Amerika Serikat masing-masing sebesar 34,4%, 10,4% dan 7,3%. Dengan demikian, angkanya bahkan bisa lebih tinggi karena tidak termasuk unduhan pada platform Android pihak ketiga di Cina dan wilayah lainnya.
Saat ini, total unduhan aplikasi telah melampaui 1,82 miliar kali. Dari perspektif tren, volume unduhan pada bulan Februari diperkirakan akan mencapai titik tertinggi, dan dividen demografis dari pasar negara berkembang di luar negeri akan mendukung TikTok untuk mempertahankan pertumbuhan yang cepat.
Baca juga : Video Epic Luca Gallone Manfaatkan Smartwatch Buat Sulap
Dalam hal pendapatan pembelian dalam aplikasi, pendapatan global Douyin dan TikTok pada Desember melonjak menjadi $ 39,4 juta tetapi turun menjadi $ 28,6 juta pada Januari. Pendapatan masih menempati peringkat ketiga tertinggi setelah Desember dan November 2019. Saat ini, pendapatan pembelian dalam aplikasi sebagian besar berasal dari Cina dan Amerika Serikat, masing-masing menyumbang 84,5% dan 10,1% dari total pendapatan pada bulan Januari.
Versi Cina Duoyin pada awalnya melihat penurunan pembelian dalam aplikasi pada awal Januari tetapi dengan cepat pulih ketika liburan Musim Semi dimulai pada 23 Januari. Pembelian dalam aplikasi Duoyin dikatakan 18,7 kali lebih tinggi dari pendapatan selama Festival Musim Semi 2019. Ini mungkin karena Coronavirus yang berarti lebih banyak orang di rumah dan menghabiskan waktu dengan smartphone dan gadget elektronik lainnya.
