Trendtech, Jakarta – Samsung Display Company meluncurkan layar OLED yang dioptimalkan untuk smartphone 5G dengan emisi cahaya biru dan konsumsi daya yang lebih rendah.
Samsung mengatakan bahwa layar OLED smartphone terbaru telah memperoleh sertifikasi ‘Eye Care Display‘ dari SGS dan validasi ‘Penghematan Energi’ dari UL, untuk masing-masing berhasil menurunkan emisi cahaya biru dan konsumsi daya.
Baca juga : Samsung Galaxy S20+ vs Samsung Galaxy Note 10+ : Mana Yang Dibeli?
Lebih jauh, UL (lembaga pengujian) melaporkan bahwa konsumsi daya telah turun 15 persen. Konsumsi daya rata-rata panel OLED Samsung Display yang baru dirilis turun dari sekitar 1,5W ke 1,3W, sebesar penurunan sekitar 15 persen.
Samsung Display memproduksi panel OLED terbaik di Galaxy S20 baru-baru ini dikreditkan memiliki layar OLED terbaik. Layar baru dikatakan memancarkan cahaya biru minimal 6,5% dibandingkan dengan 7,5% pada panel sebelumnya.
Ponsel cerdas dan perangkat lain menghasilkan cahaya biru yang telah dianggap sebagai biang keladi gangguan irama sirkadian manusia. Ritme sirkadian adalah jam alami tubuh selama 24 jam dan cahaya biru mengganggunya dengan menipu tubuh untuk berpikir bahwa itu siang hari. Ini kemudian menekan produksi melatonin, hormon yang membantu mengendalikan pola tidur Anda. Ketika ritme terganggu, itu berdampak pada kualitas tidur. Efek ini sebagian besar dirasakan oleh orang-orang yang menggunakan ponsel mereka segera sebelum tidur.
Terlepas dari berkurangnya tingkat cahaya biru, layar baru ini juga dikatakan mengkonsumsi daya 15% lebih sedikit daripada layar smartphone OLED yang dirilis Samsung tahun lalu.
Ini sangat penting dalam era 5G yang muncul di mana manajemen daya adalah masalah utama karena sifat haus koneksi 5G yang haus daya.
Baca juga : Samsung Galaxy S20 vs Galaxy S20+ vs Galaxy S20 Ultra: Apa Bedanya?
Jee-ho Baek, vice president of the mobile display strategic marketing team at Samsung Display menyatakan, 5G berkembang menjadi ekosistem yang dikomersialkan dengan cepat di mana konsumen dapat terhubung ke 8K serta layanan streaming 4K, konten game berbasis cloud, dan jaringan infotainment, yang meningkatkan penggunaan smartphone di mana-mana.
“Layar OLED 5G yang kami miliki menjadi terdepan dengan penampilan layar jernih, desain yang berbeda, konsumsi daya yang ekonomis, dan fungsi pelindung mata yang semakin meningkat,” ungkapnya.
Sumber : businesswire