Home News Aktivitas Bermedia Sosial Menarik Minat Anak-anak di Indonesia Selama Pandemi

Aktivitas Bermedia Sosial Menarik Minat Anak-anak di Indonesia Selama Pandemi

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta – Pandemi Covid-19 menciptakan perubahan pada bagaimana manusia berinteraksi, dan kenyataannya, data dari Kaspersky mengungkapkan bahwa dampak pandemi ini juga telah memengaruhi kebiasaan anak-anak secara online.

Jika penelitian terbaru Kaspersky sebelumnya telah menunjukkan penurunan minat anak-anak terhadap permainan komputer selama lima bulan pertama tahun 2020. Ternyata inilah minat yang cukup diminati secara signifikan oleh anak-anak di Indonesia selama periode Januari hingga Mei ini, yaitu komunikasi di internet. Ini didasarkan pada data anonim yang dikumpulkan oleh Kaspersky Security Network (KSN) dari pengguna Kaspersky Safe Kids di platform Windows dan macOS di Indonesia.

Baca juga: Qualcomm : COVID-19 Tidak Mempengaruhi Industri Chip

Anak-anak

Persentase minat anak-anak Indonesia terhadap komunikasi di internet selama periode Jan-Mei 2020

Kategori media komunikasi di Internet yaitu mencakup percakapan online dan situs web yang mempromosikan, mendistribusikan, dan mendukung aplikasi untuk bertukar pesan instan (komunikasi waktu nyata), forum dan blog, jejaring sosial, layanan kencan online, serta web mail: halaman otorisasi layanan email dan halaman kotak surat yang berisi e-mail dan data terkait (misalnya, kontak pribadi). Kategori ini tidak termasuk halaman lain dari situs web penyedia layanan email.

Dapat dicatat bahwa ketika mayoritas persekolahan di Indonesia kini beralih menggunakan pendidikan online, komunikasi melalui platform media sosial juga digunakan untuk tujuan pendidikan.

Baca juga: Startup Teknologi Ritel Asal India Perpule, Luncurkan Platform E-Commerce+ di Asia Tenggara

“Pandemi saat ini menunjukkan bahwa terdapat banyak peluang yang dimiliki oleh internet, yang juga memungkinkan kita untuk melanjutkan kehidupan serta pekerjaan dengan nyaman di rumah kita. Dengan sebanyak 91% dari pengguna internet di Indonesia adalah anak-anak terutama berusia 15-19, sangat penting bagi orang tua untuk membimbing dengan serius, mulai dari usia muda, tentang bagaimana mereka dapat belajar, berkomunikasi, dan bersenang-senang di platform online dengan aman, ” komentar Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.

“Misalnya, seorang anak yang menggunakan laptop kantor orang tuanya untuk mengunduh program yang mengandung malware dapat mengakibatkan hilangnya data pekerjaan konfidensial, serta memungkinkan surel mereka dibajak untuk meluncurkan kampanye spam. Oleh karena itu, penting untuk mendidik anak-anak tentang praktik kebersihan siber yang baik karena ancaman dunia maya yang dihadapi oleh anak-anak dan organisasi – semuanya saling terkait ketika garis antara perusahaan dan keamanan rumah menjadi semakin kabur,” tambahnya.

 

Berita Lainnya

Leave a Comment