Trendtech, Jakarta – Ketika berbicara tentang marketplace NFT, orang-orang biasanya akan menyebut OpenSea. Padahal, banyak marketplace NFT lain di luar sana dengan kelebihannya masing-masing, salah satunya adalah Rarible. Lalu seperti apa Rarible itu, dan apa perbedaannya dengan OpenSea? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Rarible?
Rarible adalah platform berbasis Ethereum yang menyediakan berbagai fitur untuk membantu kreator digial dan investor membuat, menjual, dan membeli NFT.
Rarible sendiri didirikan pada tahun 2020 oleh Alexander Salnikov, sementara OpenSea didirikan tahun 2018.
Rarible memiliki token bawaan yang disebut RARI. Kehadiran token RARI dalam platform Rarible ini memberikan kekhususan sendiri bagi platform Rarible. Token RARI digunakan untuk kebutuhan transaksi dalam tata kelola Rarible. Dalam kata lain, RARI adalah token governance.
Pengguna Rarible kini berjumlah sekitar 11.550 pengguna, masih relatif lebih rendah dibandingkan platform OpenSea yang memiliki 20.000 pengguna.
Baca juga: Gas Fee Ethereum Sentuh Harga Terendah
Cara Menggunakan Rarible untuk Membeli NFT
Berikut langkah-langkah membeli NFT di Rarible secara mudah.
- Buat akun dompet digital yang bisa digunakan untuk pertukaran aset crypto dan kompatibel dengan platform Rarible, contohnya MetaMask.
- Buka situs Rarible dan buat akun kamu. Hubungkan akun Metamask ke platform Rarible.
- Setelah dompetmu terhubung, kamu bisa langsung membeli NFT favorit kamu di Rarible.
Cara Menggunakan Rarible untuk Menjual NFT
Sementara itu, untuk kamu para kreator atau artist NFT yang ingin menjual karya kamu, berikut cara menjual NFT di Rarible yang bisa kamu ikuti.
- Buka beranda di situs web Rarible, masuk ke akun yang sudah dihubungkan dengan dompet digital.
- Klik tombol “Create” untuk membuat karya NFT. Secara umum, terdapat dua jenis pembuatan karya NFT, yaitu Single dan Multiple.
- Pilih Single, jika kamu hanya ingin menjual hanya satu salinan karya seni NFT.
- Pilih Multiple, jika kamu ingin menjual beberapa karya NFT.
- Unggah berkas karya seni Anda dan gunakan tombol “toggle” untuk menjual NFT.
- Masukkan harga jual dari NFT kamu.
- Tunggu tawaran harga dari pembeli. Jika tawaran sesuai, kamu bisa menekan perintah “Jual”
Penting diingat bahwa pengguna perlu membayar biaya gas untuk melakukan transaksi. Kamu bisa memeriksa profil akunmu untuk melihat NFT yang telah kamu buat, melihat riwayat pesanan, dan penjualan karya tersebut.
Berapa Gas Fee Rarible?
Menurut informasi yang dilansir dari laman Digitally Cool , Rarible gas fee membebankan biaya layanan sebesar 2,5% kepada pembeli dan penjual untuk setiap penjualan NFT.
Selain itu, Rarible juga menawarkan fitur lazy minting di mana kamu tidak dikenakan biaya gas fee dan semuanya dibebankan kepada pembeli NFT-mu.
Apa Perbedaan Rarible vs OpenSea?
- Salah satu perbedaan dari Rarible vs OpenSea adalah dari jumlah penggunanya, di mana Rarible memiliki pengguna yang relatif lebih sedikit dibandingkan OpenSea. Namun, pengguna Rarible masih terus bertumbuh tiap harinya.
- Rarible didirikan pada tahun 2020, sedangkan OpenSea didirikan pada tahun 2018.
- Rarible sendiri didirikan oleh Alexander Salnikov, sedangkan OpenSea didirikan oleh Alex Atallah dan Devin Finzer.
- Rarible menggunakan token asli miliknya yaitu RARI, sedangkan OpenSea menggunakan aset crypto dari blockchain Ethereum.
Baca juga: Dual Currency Solana Sekarang Tersedia di Matrixport
Dari penjelasan di atas, tentunya kamu sudah memahami tentang apa itu Rarible serta perbedaan Rarible vs Opensea, bukan? Pada dasarnya, kedua platform tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga kamu bisa memilih platform sesuai kebutuhkan kamu.
Selain investasi NFT, crypto pun kini semakin menarik minat masyarakat luas. Buat kamu para pemula maupun profesional yang ingin memulai investasi crypto, Pintu jawabannya! Aplikasi Pintu telah terdaftar resmi di Bappebti serta memiliki tampilan yang sederhana dan cocok untuk digunakan investor crypto pemula sekalipun.
