Home Home Appliances Samsung Luncurkan Koleksi Terbesar Art Basel di Samsung Art Store
Art Basel di Samsung Art Store

Samsung Luncurkan Koleksi Terbesar Art Basel di Samsung Art Store

by Trendtech Indonesia

Trendtech, JakartaSamsung Electronics kembali menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan dunia seni kepada masyarakat luas. Kali ini, melalui kolaborasi strategis bersama Art Basel, Samsung secara resmi menghadirkan koleksi Art Basel in Basel (ABB)—kurasi seni digital eksklusif yang kini bisa dinikmati langsung melalui Samsung Art Store di jajaran Samsung Art TVs. Ini adalah koleksi Art Basel terbesar yang pernah dihadirkan Samsung, dengan total 77 karya seni yang memikat, termasuk tambahan terbaru sebanyak 38 karya dari seniman dan galeri ternama dunia.

Langkah ini menjadi babak baru dalam misi Samsung untuk menghadirkan karya seni kelas dunia ke ruang-ruang pribadi pengguna, langsung melalui layar televisi. Melalui Art Basel di Samsung Art Store, seni kini tak lagi terbatas pada dinding galeri—melainkan hadir elegan di ruang tamu, menyatu dengan kehidupan sehari-hari.

Baca juga: TCL Luncurkan TV Layar Besar 98 dan 85 Inci Eksklusif di Electronic City, Hadirkan Pengalaman Sinematik di Rumah

Salah satu keunikan dari koleksi Art Basel in Basel adalah penekanannya pada keberagaman. Dari latar belakang budaya, medium seni, hingga perspektif artistik—semuanya dikurasi secara cermat dari lebih dari 100 pengajuan karya. Untuk pertama kalinya pula, koleksi ini melibatkan galeri dari Afrika, memperkaya nilai budaya dan menjangkau audiens yang lebih luas di seluruh dunia.

Beberapa karya bahkan ditampilkan secara fisik di pameran Art Basel di Messe Basel, Swiss pada 19–22 Juni 2025, memperkuat jembatan antara pengalaman digital dan realitas artistik.

Sorotan Karya yang Menginspirasi

Koleksi ABB tahun ini menghadirkan karya-karya yang tidak hanya memukau secara visual, tapi juga membawa pesan mendalam. Beberapa di antaranya:

  • Roméo Mivekannin, Young woman with peonies after Frédéric Bazille (2023): Penafsiran ulang potret klasik dengan sentuhan pascakolonial yang menyentuh.
  • Basim Magdy, An Intergalactic Messenger… (2022): Sebuah narasi visual tentang utopia futuristik yang penuh imajinasi.
  • Zandile Tshabalala, Pink Blossoms (2024): Potret penuh kekuatan yang merayakan feminitas dan identitas kulit hitam.
  • Antonia Kuo, Willo (diptych) (2024): Karya dua panel yang memadukan teknik digital dan analog dengan sangat apik.

Nama-nama besar seperti Jo Baer, Kibong Rhee, dan Lynn Hershman Leeson juga turut memperkuat kedalaman kurasi tahun ini, menciptakan harmoni antara suara-suara baru dan tokoh mapan di dunia seni.

ArtCube: Perpaduan Teknologi dan Seni di Art Basel

Untuk semakin menegaskan sinergi antara teknologi dan seni, Samsung menghadirkan ArtCube—sebuah instalasi interaktif yang memungkinkan pengunjung merasakan langsung pengalaman menikmati seni digital melalui Samsung The Frame dan Neo QLED 8K.

Di ruang ini, pengunjung tidak hanya bisa menjelajahi koleksi Samsung Art Store, tetapi juga menciptakan potret seni bergerak yang dipersonalisasi. Samsung juga menghadirkan diskusi panel bersama tokoh-tokoh seni kontemporer, membahas peran teknologi dalam mendemokratisasi akses dan ekspresi artistik di era digital.

Kolaborasi antara Samsung dan Art Basel bukan sekadar kerja sama satu kali. Setelah kesuksesan koleksi di Art Basel Miami Beach 2024 dan Art Basel Hong Kong 2025, koleksi ABB 2025 ini menjadi bagian dari visi jangka panjang. Bahkan, beberapa karya yang diluncurkan di Hong Kong tercatat sebagai yang paling banyak dilihat secara global oleh pengguna Samsung Art Store.

Seperti yang diungkapkan oleh Maike Cruse, Direktur Art Basel in Basel, “Kemitraan global kami dengan Samsung memperluas pengalaman pameran jauh melampaui batas fisik. Kini, seni dari Art Basel bisa dinikmati di rumah-rumah di seluruh dunia.”

Baca juga: Sharp AQUOS XLED dengan Mini LED & Panel 144Hz: Pengalaman Visual Tanpa Batas

Samsung Art Store: Galeri Seni Digital dalam Genggaman

Samsung Art Store bukan hanya platform penyimpanan karya seni digital. Ini adalah ruang kurasi yang hidup, menawarkan lebih dari 3.500 karya dari 800 lebih seniman dunia. Koleksi ABB kini tersedia eksklusif untuk dinikmati pengguna Samsung Art TVs, termasuk lini terbaru Neo QLED 8K, Neo QLED, QLED, dan The Frame—semuanya ditenagai oleh Samsung Vision AI.

Dengan tambahan fitur personalisasi terbaru, pengguna bisa menyesuaikan tampilan karya seni sesuai mood, musim, hingga momen spesial. Televisi kini bukan lagi sekadar media hiburan, melainkan jendela menuju dunia seni yang penuh makna dan cerita.

Melalui koleksi Art Basel di Samsung Art Store, Samsung berhasil mentransformasikan televisi menjadi media seni yang memukau. Inovasi ini bukan hanya mempercantik ruang, tapi juga membuka akses ke pengalaman artistik yang lebih inklusif dan personal.

Jadi, siap menjadikan ruang keluarga Anda sebagai galeri seni pribadi?

Berita Lainnya