BCA Luncurkan myBCA untuk Smartwatch: Transaksi Makin Cepat dan Aman Lewat Pergelangan Tangan

Fintech|November 15, 2025|
BCA Luncurkan myBCA untuk Smartwatch: Transaksi Makin Cepat dan Aman Lewat Pergelangan Tangan

Trendtech, JakartaPT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali membuktikan diri sebagai pionir dalam inovasi digital perbankan. Kali ini, BCA menghadirkan layanan myBCA untuk smartwatch, yang memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi langsung dari jam tangan pintar mereka.

Inovasi ini merupakan wujud nyata komitmen BCA dalam menghadirkan layanan digital yang relevan dengan perkembangan Internet of Things (IoT) dan kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan kemudahan dalam setiap aktivitas finansial.

Peluncuran fitur myBCA on Smartwatch diperkenalkan dalam sesi talkshow di ajang Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025 di Jakarta.

Baca juga: Rayakan Lebaran dengan Cara Baru: Kirim THR Crypto via PINTU

Executive Vice President Transaction Banking Product Development BCA, Jan Hendra, menjelaskan bahwa fitur ini memungkinkan nasabah melakukan berbagai layanan seperti:

  • Melihat info saldo dan mutasi rekening,
  • Melakukan transaksi cardless,
  • Menggunakan QRIS CPM (Customer Presented Mode),
  • Hingga bertransaksi dengan QRIS Tap langsung dari smartwatch.

“Melalui fitur baru ini, kami ingin nasabah bisa bertransaksi dengan lebih mudah dan cepat. Bayangkan saja, saat sedang jogging lalu ingin membeli minuman tapi dompet atau smartphone tertinggal, kini cukup dengan smartwatch—nasabah bisa langsung membayar menggunakan QRIS di toko terdekat,” ujar Jan Hendra.

Kehadiran myBCA untuk smartwatch menjadi bagian dari transformasi digital BCA yang mendukung gaya hidup masyarakat yang semakin mobile dan cashless.
Layanan ini tidak hanya memudahkan transaksi harian, tetapi juga menghadirkan kenyamanan tanpa kompromi terhadap keamanan data nasabah.

Nasabah cukup melakukan pairing antara ponsel dan smartwatch berbasis WatchOS atau WearOS. Namun, syaratnya, pengguna harus memiliki BCA ID aktif yang sudah terdaftar di aplikasi myBCA mobile, dan setiap BCA ID hanya bisa terhubung dengan satu perangkat smartwatch.

Jika smartwatch hilang atau dalam kondisi darurat, pengguna dapat melakukan unbinding account atau pemblokiran BCA ID langsung melalui aplikasi myBCA mobile atau menghubungi Halo BCA untuk memastikan keamanan akun.

SVP Customer Touch Point Solution App BCA, Lidya Candra, menegaskan bahwa keamanan menjadi fondasi utama dalam setiap inovasi digital yang dihadirkan BCA.

“Seluruh pertukaran data antara smartphone dan smartwatch telah terenkripsi dan dikirim melalui koneksi Bluetooth yang aman, tanpa melewati jaringan publik. Jika pengguna memblokir BCA ID miliknya, maka akun tersebut otomatis tidak bisa digunakan untuk login atau transaksi di perangkat apa pun,” jelas Lidya.

Ia menambahkan, kehadiran myBCA on Smartwatch menjadi langkah awal menuju ekosistem IoT banking di masa depan, di mana seluruh layanan keuangan dapat diakses secara seamless dan aman.

Popularitas myBCA terus meningkat. Hingga September 2025, jumlah pengguna myBCA tumbuh hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
BCA juga mencatat pertumbuhan volume transaksi mobile dan internet banking sebesar 19% secara tahunan, serta lonjakan transaksi QRIS hingga 103% dalam satu tahun terakhir.

Baca juga: Pasar Kripto Mengalami Pemulihan, Bitcoin Tembus $80.000: Apa Dampak Kebijakan Trump?

Data ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Indonesia semakin percaya pada ekosistem digital dan solusi pembayaran praktis serta cashless yang ditawarkan BCA.

Melalui peluncuran myBCA untuk smartwatch, BCA sekali lagi membuktikan komitmennya dalam menghadirkan inovasi teknologi finansial yang tidak hanya memudahkan hidup, tetapi juga menjaga keamanan transaksi di era digital.

Kini, nasabah tak perlu lagi khawatir saat bepergian tanpa dompet atau smartphone—cukup dengan smartwatch, semua bisa dilakukan dalam genggaman.

By Published On: November 15, 2025Categories: FintechTags: , ,