Trendtech, Jakarta – Bayangkan sebuah flagship masa depan yang tidak hanya perkasa, tetapi juga elegan dan praktis. Bocoran terbaru tentang Samsung Galaxy S26 sepertinya membawa impian itu semakin nyata. Skema pabrik yang beredar mengungkap dua hal yang bikin penasaran: bodi yang lebih ramping dan yang paling dinanti, sebuah magnet bawaan untuk pengisian nirkabel Qi2. Seolah Samsung berkata, “cukup sudah dengan casing tambahan, saatnya pengalaman yang benar-benar terintegrasi.”
Informasi berharga ini datang dari sumber terpercaya, @UniverseIce, yang memperlihatkan skema untuk model dasar Galaxy S26. Menurut bocoran tersebut, ketebalan ponsel ini hanya 6,9 mm. Angka ini mungkin terlihat kecil, tapi dalam dunia smartphone flagship, itu adalah lompatan yang signifikan, sekitar 0,3 mm lebih tipis dari pendahulunya. Jika ini benar, Galaxy S26 akan menjadi salah satu ponsel paling tipis dan elegan di kelas flagshipnya pada awal 2026 nanti.
Baca juga: realme 15T 5G Sudah Tersedia di Pasar! Ini 5 Alasan Memilikinya
Desain kamera juga mengalami perubahan, mengadopsi modul vertikal berbentuk pil yang mengingatkan kita pada desain Galaxy Z Fold 7, memberikan kesan yang fresh dan modern.
Nah, ini dia bagian yang paling menggembirakan. Di balik bodi yang tipis itu, Samsung konon menanamkan sebuah cincin magnet yang mengelilingi kumparan pengisi daya nirkabel. Ini bukan sekadar label “Siap Qi2” lagi, melainkan perangkat keras magnetik bawaan.
Apa artinya bagi kita, para pengguna? Dunia aksesori yang serba mudah! Pengisi daya, dompet, dudukan meja, hingga dudukan mobil nirkabel akan dengan “klik” terpasang sempurna, persis seperti ekosistem MagSafe. Bukan cuma soal penyelarasan yang lebih optimal, ini tentang kemudahan dan stabilitas yang selama ini kita idamkan.
Lalu, bagaimana dengan spesifikasi lainnya? Bocoran menyebutkan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,3 inci dengan kecerahan puncak yang mencengangkan: hingga 3.000 nits. Bayangkan, itu adalah peningkatan yang lumayan dari S25 yang “hanya” 2.600 nits. Dengan kecerahan setinggi itu, membaca di bawah terik matahari bukan lagi masalah.
Baca juga: OPPO Find X9 Series Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Inovasi Kamera Harga Mulai Rp 14 jutaan
Meski ukuran layarnya sedikit membesar, peningkatan pada kualitas visual ini sepertinya sepadan. Untuk dapur pacunya, kabarnya Galaxy S26 akan mengandalkan chipset Exynos 2600 berproses 2nm di banyak wilayah, sementara varian AS dan China mungkin masih dipercayakan pada Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Namun, di balik semua kemajuan ini, ada satu pertanyaan yang masih menggantung: apakah kecepatan pengisian dayanya juga ikut meningkat? Galaxy S25 dan S25 Ultra masih bertahan di 15W untuk pengisian nirkabel. Sejauh ini, belum ada indikasi bahwa Samsung akan meningkatkan angka ini untuk lini Galaxy S26. Akankah magnet bawaan ini hanya berperan sebagai “penjepit yang cerdas,” atau juga membawa kecepatan isir ulang yang lebih deras? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Tapi satu hal yang pasti, perjalanan menuju peluncuran Galaxy S26 ini semakin menarik untuk kita ikuti bersama.
