Trendtech, Jakarta – Dunia teknologi kembali menyambut sebuah terobosan besar. MediaTek, raksasa chipset asal Taiwan, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis mereka dengan TSMC untuk mengembangkan proses manufaktur semikonduktor termutakhir: chipset 2nm.

Kolaborasi panjang kedua perusahaan ini telah mencapai sebuah titik puncak yang bersejarah. Mereka bukan hanya berhasil mengembangkan chip berbasis proses N2P canggih dari TSMC, tetapi juga telah melakukan ‘tape-out’ atau finalisasi desain untuk System-on-Chip (SoC) andalan mereka. Ini adalah sinyal kuat bahwa chipset 2nm MediaTek pertama ini diproyeksikan masuk ke fase produksi massal pada akhir tahun 2026 mendatang.

Baca juga: Qualcomm Rilis Snapdragon 7 Gen 4, Bawa Teknologi Kamera, Gaming, dan AI ke Smartphone Kelas Menengah

Ini bukan sekadar angka yang lebih kecil. Teknologi 2nm TSMC merupakan yang pertama di dunia yang mengadopsi struktur transistor revolusioner bernama ‘nanosheet’. Struktur ini memberikan kontrol yang jauh lebih baik terhadap aliran listrik, yang diterjemahkan menjadi lonjakan performa sekaligus penghematan daya yang signifikan. Proses N2P adalah penyempurnaan langsung dari fondasi 2nm ini.

Lantas, seberapa dahsyat peningkatannya? Jika dibandingkan dengan chip generasi N3E yang digunakan hari ini, proses N2P 2nm ini menjanjikan:

• Performa hingga 18% lebih tinggi pada konsumsi daya yang sama.
• Efisiensi daya hingga 36% lebih hemat pada kecepatan yang setara.
• Kepadatan logika 1.2x lebih rapat, memungkinkan lebih banyak transistor dan fitur dalam ukuran chip yang sama.

“Inovasi MediaTek yang didukung oleh teknologi 2nm TSMC menegaskan kepemimpinan industri kami,” ujar Joe Chen, Presiden MediaTek. “Kolaborasi erat kami dengan TSMC terus menghasilkan kemajuan luar biasa, menawarkan performa tertinggi dan efisiensi daya terbaik untuk pelanggan global, dari perangkat edge hingga komputasi cloud.”

Baca juga: MediaTek T930: Chipset Andalan FWA 5G dengan Teknologi AI Canggih dan Modem 5G-Advanced R18

Pendapat senada datang dari pihak TSMC. Dr. Kevin Zhang, Wakil Presiden Senior Pengembangan Bisnis dan Penjualan Global TSMC, menekankan bahwa N2P adalah lompatan besar dalam era nanosheet. “Ini menunjukkan dedikasi kami untuk terus menyempurnakan teknologi guna menghadirkan kemampuan komputasi yang hemat energi. Kolaborasi dengan MediaTek fokus untuk memaksimalkan peningkatan ini di berbagai aplikasi,” jelasnya.

Keberhasilan tape-out chipset 2nm ini membuka jalan bagi hadirnya generasi baru perangkat flagship. Mulai dari smartphone yang lebih dingin dan baterainya tahan lama, laptop yang lebih powerful, hingga sistem otonom di mobil dan pusat data yang super efisien. Akhir 2026 nanti akan menjadi awal dari sebuah era komputasi yang benar-benar baru.