Trendtech, Jakarta – Cloudera merilis Cloudera Flow Management – Kubernetes Operator dan Cloudera Streaming – Kubernetes Operator, yang memungkinkan pelanggan untuk menjalankan cluster-cluster Apache NiFi, Apache Kafka dan Apache Flink pada platform aplikasi Kubernetes seperti Red Hat OpenShift, yang merupakan platform aplikasi hybrid cloud terdepan dalam industri berbasis Kubernetes. Dengan Kubernetes Operators yang akan datang ini, pelanggan bisa menjalankan kemampuan data streaming lengkap di cluster Kubernetes yang sudah ada secara mudah dan mendapatkan manfaat dari manajemen sumber daya yang auto-scaling dan efisien, serta pengaturan dan operasional yang lebih mudah.
Penawaran Data-in-Motion dari Cloudera menyediakan jaringan penghubung di antara semua aset data enterprise, menghadirkan streaming data dan insights secara real time kepada berbagai sistem target atau aplikasi. Cloudera Flow Management – Kubernetes Operator dan Cloudera Streaming – Kubernetes Operator mengurangi biaya operasional dengan memanfaatkan pola operator yang telah terbukti dan telah dikenal oleh para pengguna Red Hat OpenShift.
Baca juga: Atasi Tantangan Konstruksi Data Center, ZTE Hadirkan Inovasi Solusi Cold-Plate Liquid Cooling
“Kami sangat antusias untuk menjadi salah satu yang pertama menawarkan operator dan dukungan komersial untuk perusahaan yang ingin menjalankan data flows Apache NiFi di Red Hat OpenShift,” kata Dipto Chakravarty, Chief Product Officer, Cloudera. “Pelanggan Cloudera Flow Management dan pengguna open source yang beralih ke operator Kubernetes akan segera mendapatkan keuntungan dari auto scaling flows, dan pengaturan serta operasional cluster yang begitu mudah.”
Tushar Katarki, senior director, Product Management, Hybrid Cloud Platforms, Red Hat, mengatakan, “Red Hat berkomitmen untuk mendukung perusahaan dengan teknologi open source di lingkungan hybrid cloud. Kami senang berkolaborasi dengan Cloudera untuk membantu pelanggan menjalankan streaming pipelines untuk mempercepat proyek inovasi dan pengembangan di Red Hat OpenShift.”
“DataSQRL mempermudah dan mempercepat pengembangan produk streaming data dan aplikasi AI real time pada Cloudera Data Platform dengan menghilangkan integrasi data dan data plumbing. Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Cloudera dan Streaming Kubernetes Operator terbarunya, yang membantu mengelola dan mengoperasikan teknologi mendasar yang dibutuhkan untuk aplikasi ini,” kata Matthias Broecheler, CEO & Founder, DataSQRL.
Baca juga: Red Hat OpenShift AI Hadirkan Fleksibilitas AI Prediktif dan AI Generatif di Hybrid Cloud
Produk-produk Data-in-Motion yang tersedia sebagai Kubernetes Operators dan akan berjalan di Red Hat OpenShift masih berada dalam fase tech preview dan akan tersedia secara umum pada 2H 2024. Setelah mengunduh binaries dari repositori Cloudera, pelanggan bisa segera melanjutkan dengan mengunduh Kubernetes Operator pada cluster Red Hat OpenShift mereka dan menciptakan cluster NiFi, Kafka atau Flink pertama yang dikonfigurasikan sesuai dengan keinginan mereka.