Trendtech, Jakarta – Dell Technologies terus menegaskan komitmen untuk menghasilkan dampak lingkungan yang positif secara konsisten dengan melibatkan seluruh elemen perusahaan. Tujuan ambisius Dell untuk mempercepat ekonomi sirkular dan meraih target nol emisi gas rumah kaca pun semakin penting.
“‘Bagaimana jika?’ adalah titik awal dari setiap keputusan desain yang kami lakukan di Dell Technologies, serta bagaimana kami mendorong diri kami untuk tidak saja menciptakan produk-produk terbaik tapi juga teknologi yang bisa menjawab berbagai tantangan sosial yang kompleks,” kata Glen Robson, Chief Technology Officer, Client Solutions Group.
“Dan dengan semakin meningkatnya perhatian akan krisis iklim, e-waste dan keterbatasan sumber daya, pertanyaan yang mendorong kami adalah ‘Bagaimana jika Dell bisa mendorong penggunaan ulang hingga batas maksimum dan secara drastis bisa mengurangi jejak karbon produk-produk Dell?,” tambah Gleen.
Baca juga: Dell Meluncurkan PC Gaming Alienware M-Series dan Dell G-Series
Desain produk berperan besar dalam mewujudkan semua tujuan tersebut. Aktivitas desain sirkular yang saat ini dilakukan Dell terus mendorong keunggulan seluruh portofolio produk-produk Dell untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut. Tahun lalu, Dell memperkenalkan closed-loop aluminium dari hard drive bekas, bioplastik yang dibuat dari limbah pohon dalam proses pembuatan kertas, dan meningkatkan penggunaan serat karbon reklamasi hingga lebih dari 544 ton (1,2 juta pon). Perusahaan terus berupaya mencari cara-cara baru yang bisa mempercepat upaya meraih tujuan keberlanjutan tersebut. Menindaklanjuti visi menciptakan alur kerja inovatif paralel yang bertugas mempercepat desain sirkular, kini Dell memperkenalkan prototipe Concept Luna.
Concept Luna adalah proof-of-concept yang dikembangkan bersama dengan Intel dan mengeksplorasi ide-ide desain revolusioner untuk membuat berbagai komponen PC bisa dengan cepat didapatkan, diganti, dan digunakan kembali, yang artinya mengurangi penggunaan sumber daya dan memastikan ada lebih banyak material sirkular yang bisa digunakan. Konsep ini diciptakan untuk menguji coba material apa yang mungkin dan yang tidak mungkin untuk diproduksi dan dijual. Tapi, jika semua ide desain dari Concept Luna bisa direalisasikan, Dell memperkirakan perusahaan bisa mengurangi jejak karbon produk-produk Dell hingga sekitar 50 persen.1
“Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang krisis iklim, limbah elektronik, dan kendala sumber daya, pertanyaan kita adalah bagaimana kita dapat mendorong penggunaan kembali (reuse) dan dapat mengurangi jejak karbon produk-produk Dell secara signifikan,” kata Robson.
Concept Luna: Mengurangi jejak karbon produk-produk Dell.
Dell tidak pernah berhenti mencari cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi energi, menghasilkan daya dan sistem pendinginan yang lebih baik, serta bereksperimen dengan material-material yang memiliki jejak karbon lebih kecil untuk membantu menghadirkan perangkat yang menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih kecil (decarbonized).
Visi Masa Depan: Reuse, Repair, dan Recreating.
Inti dari Concept Luna sederhana – beralih dari menggunakan kemudian mendaur ulang ke menggunakan, menggunakan kembali beberapa kali, kemudian mendaur ulang material-material yang tidak bisa lagi digunakan di bentuk aslinya. Menegaskan visi dari apa yang mungkin bisa diwujudkan.
Baca juga: Dell Luncurkan Jajaran G-Series Khusus Game
Concept Luna adalah bukti kuat dari upaya Dell untuk terus mengeksplorasi berbagai cara baru yang dapat mempercepat upaya mencapai tujuan-tujuan keberlanjutan perusahaan. Setelah membuktikan apa yang bisa dicapai dari langkah pertama ini saja, langkah berikutnya adalah membawa semua ide desain berkelanjutan inovatif ini dan mengevaluasi potensi terbaik untuk menerapkannya di semua portofolio Dell.
“Ide Concept Luna dan berbagai pengembangan di masa depan, serta upaya-upaya lain yang kami lakukan dimaksudkan untuk terus mengembangkan kepemimpinan ekonomi sirkular yang telah ada di seluruh portofolio produk Dell saat ini untuk memeriksa, memeriksa ulang, dan mempertimbangkan kembali setiap langkah dari siklus hidup produk, sehingga kami bisa menghasilkan produk-produk yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan,” tutup Robson.