Trendtech, Jakarta – Banyak laporan yang menyebut ponsel Redmi sulit didapat, bahkan yang telah pre-order offline di toko sekalipun. Apa persisnya yang menyebabkan ponsel Xiaomi menjadi “gaib”?
Country Director baru Xiaomi Indonesia, Alvin Tse menjelaskan di acara media terbatas yang diadakan di kawasan SCBD Jakarta Kamis (21/11/2019), dia mengatakan ada penyebab utama di balik fenomena tersebut.
Baca juga : Hanya Tempo 30 Hari, Redmi Note 8 Terkirim Hingga 125 ribu Unit
Menurutnya Pertama, dalam proses produksi sebuah smartphone baru ada proses yang disebut ramp up production di pabrik. Dimulai dari ketika sejumlah komponen penting dikirimkan dari China ke pabrik di Batam dan kemudian pekerja di pabrik harus di-training untuk perakitannya, dimasukkan ke dalam jalur produksi lalu diadakan pengujian.
“Ternyata saat pengujian ada model yang gagal sehingga prosesnya harus diulang. Proses ini lambat. Nah, trade-off-nya adalah, apakah Anda mau meluncurkan produk ini lebih cepat meski kuantitasnya rendah atau apakah mau tunggu sampai ramp up selesai baru diluncurkan? Tapi di bisnis teknologi, konsumen mau ingin teknologi terkini diluncurkan segera,” ungkapnya
Kedua, Xiaomi adalah perusahaan yang focus pada online. Tapi online di Indonesia cukup rumit sebab bukan hanya end-consumer yang membeli online tapi banyak pedagang, dealer, reseller, yang juga membeli secara online.
“Adapun offline kami masih dalam tahap pembentukan, sehingga banyak pembeli yang kalah cepat. Tapi ketahuilah, 100 ribu lebih unit dalam satu bulan itu angka yang sangat besar,” ungkapnya
Sedangkan yang ketiga, meski Xiaomi terus berproduksi, Akan tetapi orang-orang masih terus membeli Redmi Note 8 Series.
Baca juga : Xiaomi Bawa Platform Belanja ‘ShareSave’ ke Indonesia
“Kami akan terus melakukan banyak kemajuan sehingga dalam peluncuran produk baru dalam waktu dekat Anda akan melihat lebih banyak stok dan produk berikutnya akan lebih baik lagi,” ujar Alvin lebih lanjut menerangkan.
Ketika masalah ‘goib’ ini muncul, saya berusaha menjelaskan kepada mereka yang bertanya di media social. Karena ketika kita berinteraksi dengan manusia, kadang-kadang kita hanya cukup mendengarkan, lalu saya mencoba berikan informasi. Kedua, kami punya F-code di Mi.com, jadi bagi real Mi Fans, kami beri F-codes untuk beli prioritas di Mi.com.