Trendtech, Jakarta – OVO, senantiasa melakukan inovasi dan terobosan baru untuk membangun interaksi yang lebih kuat dengan pelanggan, salah satunya melalui OVO SmartCube, smart vending machine pertama di Indonesia yang memiliki kemampuan analisis data.
Melalui kemampuan analisis data ini, OVO SmartCube menjadi salah satu channel yang dapat digunakan brand untuk membangun interaksi yang lebih kuat dengan penggunanya.
Baca juga : BCA Tawarkan Investasi Mudah Dengan Aplikasi ‘WELMA’
Chief Data Officer OVO, Vira Shanty mengatakan, OVO SmartCube merupakan smart vending machine pertama di Indonesia yang memiliki kemampuan real-time data analysis dengan menyuguhkan pengalaman digital interaktif, sehingga mampu menyesuaikan produk serta layanan dengan kebutuhan dan kebiasaan pengguna.
“Setelah sukses dalam peluncuran tahap pertama di bulan Juli lalu, kami siap menjawab permintaan dari lebih banyak brand dan perusahaan, dengan menambah lebih banyak titik dan kota di Indonesia. Rencananya kami akan menambah 500 titik hingga akhir 2020 nanti,” jelas Vira Shanty di Hotel Shangrila Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Vira menambahkan, kemampuan real-time data analysis dari OVO SmartCube dapat merekam secara lengkap tingkah laku dan demografi pelanggan yang bertransaksi di smart vending machine tersebut seperti halnya usia, jenis kelamin, lokasi, spending power, dan device yang mereka gunakan.
Selain itu, kemampuan data analitik OVO SmartCube juga mampu mengevaluasi preferensi konsumen dan menyediakan informasi secara instan dan akurat, misalnya mengenai waktu yang digunakan untuk belanja, maupun mengenai produk yang paling sering dibeli oleh pelanggan. Informasi yang dapat diakses oleh brand mitra dalam bentuk Insight dapat dimanfaatkan oleh brand mitra untuk memberikan penawaran-penawaran yang sesuai dengan target.
Baca juga : Samsung Pay Resmi Hadir di Indonesia Gandeng DANA dan GoPay
OVO SmartCube juga dilengkapi dengan beberapa inovasi fitur yang dapat dimanfaatkan oleh banyak brand untuk mendekatkan diri dengan konsumennya, seperti memberikan contoh produk (product sampling), penjualan (selling), survei, pemasangan iklan (advertising), layanan isi ulang (top-up), beragam program deals/voucher, serta menampilkan video iklan dari banyak brand untuk menawarkan produk mereka.
“Di tengah kemajuan digital teknologi, marketer kini berlomba-lomba untuk melakukan pendekatan pemasaran yang berpusat pada konsumen (customer centric) yang menuntut interaksi yang lebih bermakna antara brand dengan konsumennya. OVO SmartCube siap hadir untuk menjawab kebutuhan brand dalam mengenal konsumennya lebih personal,” tutup Vira.