Trendtech, Jakarta – Erajaya, melalui anak usahanya Erajaya Holding Pte.Ltd., hari ini mengumumkan aksi korporasi berupa investasi Convertible Bond di Datapro Technologies Pte Ltd, sebuah perusahaan start-up Singapura yang bergerak dalam bidang penyediaan hotspot wi-fi untuk para pelancong di Singapura.
Investasi ini akan segera diikuti dengan kerjasama strategis untuk menggarap pasar Indonesia. Jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke SIngapura pada tahun 2018 tercatat 3,02 juta orang, tertinggi ke-dua setelah China yang berjumlah 3,42 juta orang. Total wisatawan yang mengunjungi Singapura tahun 2018 sebanyak 18,5 juta orang, naik 6,2% dari tahun sebelumnya (sumber: Singapore Tourism Board).
[Baca juga : VIVO DAN ERAJAYA GROUP RESMIKAN 10 VIVO STORE DI SEMARANG]
“Kami melihat prospek yang bagus dari investasi ini. Tingginya kunjungan wisatawan ke Singapura yang berbanding lurus dengan tingginya permintaan koneksi internet selama kunjungan merupakan potensi besar berkembangnya bisnis Datapro. Saat ini, orang sudah hampir tidak bisa lepas dari kebutuhan koneksi internet untuk device yang mereka bawa kapanpun dan di manapun,” ujar Hasan Aula, CEO Erajaya Group yang hadir menyaksikan penandatangankan kerjasama strategis antara kedua perusahaan.
Sementara Allen Tan, Director Datapro menyatakan “Kami sangat gembira perusahaan Indonesia sekelas Erajaya Group menempatkan investasi di Datapro. Tapi lebih dari itu, kami sangat antusias untuk bekerjasama lebih jauh lagi guna memberikan layanan dan pengalaman terbaik wi-fi on the go bagi para pelancong dari Indonesia yang berkunjung ke Singapura. Karena orang Indonesia sangat komunal, layanan Datapro akan sangat cocok karena bisa menjadi hotspot sampai dengan 5 koneksi devices.”
Selain kerjasama eksklusif dengan Starhub sebagai penyedia jaringan wi-fi, Datapro juga telah memperoleh dukungan dari Singapore Tourism Board (STB) dan bekerjasama dengan Singapore Airlines untuk menyediakan paket Datapro wi-fi 2GB untuk 3 hari 2 malam secara cuma-cuma bagi para penumpang yang mendarat di Singapura.
Modem hotspot dengan eSim dari Starhub ini bisa diperoleh melalui self-service ticket kiosk Datapro di airport Changi atau di beberapa hotel dengan 3 langkah yang sangat praktis dan mudah, yaitu hanya dengan scan passport, gesek kartu kredit (0), dan ambil modemnya. Bila Konsumen tidak mengembalikan modem, akan dikenakan biaya sebesar Sin$ 200. Paket yang ditawarkan adalah 50GB hanya dengan Sin$12 (Rp. 120 ribuan) selama 7 hari. Selama pemakaian, paket ini bisa di-share hingga ke 5 koneksi device.
[Baca juga : FENIX 6X PRO SOLAR, BISA ISI DAYA DENGAN TENAGA SURYA]
Investasi dan kerjasama strategis antara Erajaya Group dengan Datapro ini akan memberikan kenyamanan dan pengalaman bagi para pelancong untuk selalu terhubung dengan internet selama kunjungan ke Singapura. Erajaya berniat untuk memperluas penetrasi produk dan layanan Datapro melalui jaringan Erajaya Retail Group bagi masyarakat Indonesia yang akan berangkat ke Singapura.
Datapro merupakan sebuah perusahaan rintisan (startup) di Singapura yang membidik tingginya permintaan koneksi internet melalui wi-fi oleh para pelancong di negeri singa, baik para pelaku bisnis maupun wisatawan. Datapro menyediakan modem internet yang bisa disewa selama kunjungan dengan harga yang sangat kompetitif. Untuk memastikan kualitas koneksi, Datapro didukung oleh Starhub sebagai penyedia jaringan data internet.