Trendtech, Jakarta – Agate bekerja sama dengan RRQ meluncurkan Esports King, suatu gim simulasi mobile manajemen esports pertama di Indonesia.
Esports King menawarkan para pemain gim ini sebuah pengalaman simulasi sebagai manajer yang membangun dan melatih tim esports yang dipersiapkan untuk bersaing dengan tim esports rancangan dari pemain lainnya dan berkesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah menarik diberbagai kompetisi.
Baca juga : Dunia Games Rilis Game MMORPG Rise of Nowlin
CEO Agate, Arief Widhiyasa mengatakan, kami membuat gim Esports King ini selama 3 tahun. Kami harap, gim ini selain dapat melengkapi ekosistem gim esports buatan lokal di Indonesia, juga dapat sebagai salah satu bentuk edukasi untuk para peminat gim esports bahwa masih ada profesi lain yang tidak kalah pentingnya dari pemain gim esports untuk membuat suatu tim esports memenangkan suatu kompetisi.
“Gim Esports King ini sudah dapat diunduh dan dimainkan mulai 28 Februari 2020 di Google Play dan akan menyusul tersedia di Apple Store,” ujar Arief Widhiyasa.
Dengan misi untuk membuat tim esports terbaik, pemain diharuskan untuk merekrut pemain terbaik serta mengasah kemampuan anggota timnya. Pemain juga akan dihadapkan dengan situasi serta kualitas musuh yang berbeda di setiap levelnya. Dengan begitu, pemain harus dapat mempersenjatai tim sebaik mungkin dengan taktik formasi dan komponen senjata terbaik.
Terdapat beberapa posisi anggota tim di dalam Esports King, yaitu: Tanker, yang merupakan anggota yang kuat, kokoh, kekar, tahan banting serta cocok untuk menghancurkan Assaulter. Namun, sosok Tanker akan kesulitan jika dihadapkan dengan bidikan dan senapan Specialist, terlebih di dalam peta yang terbuka dan luas.
Specialist, terkenal dengan bidikannya yang hanya membutuhkan satu kali tembakan untuk menjatuhkan apapun. Dan terkahir ada Assaulter merupakan anggota yang cepat dan gesit. Kecepatan dan kelincahannya dapat melawan serangan dadakan dari anggota Specialist.
Baca juga : Ajak Penggunanya Nostalgia, Garena Hadirkan Konten Ragnarok di dalam Free Fire
Lembaga analisis data dari Belanda, Newzoo melaporkan bahwa penghasilan dari industri gim di Indonesia mencapai US$ 1.08 milyar pada Januari 2019 yang menobatkan Indonesia sebagai pangsa pasar gim terbesar di Asia Tenggara. Bahkan menurut data dari Indonesia Game Association (AGI), market gaming di Indonesia akan terus berkembang dan diperkirakan pada tahun 2030, Indonesia diperkirakan akan menduduki peringkat 5 terbesar sebagai pangsa pasar gim di dunia dengan perkiraan pendapatan sebesar US$ 4.3 milyar. Angka yang luar biasa ini tentu saja berkat partisipasi dari keaktifan pemain gim Indonesia yang mencapai lebih dari 44 juta orang.