Trendtech, Jakarta – Setiap tahun, industri ponsel seolah tak pernah kehabisan ide. Mereka memperkenalkan fitur-fitur baru yang diklaim revolusioner, membuat kita bertanya-tanya: “Apakah saya benar-benar membutuhkan ini?”

Beberapa fitur lahir dari inovasi tulus, sementara yang lain terasa seperti eksperimen yang dipaksakan. Setelah sekian lama mengikuti perkembangan teknologi, kita mulai menyadari bahwa tidak semua fitur “wow” benar-benar berguna dalam keseharian.

Mari kita telusuri beberapa fitur ponsel jarang digunakan yang sering menjadi bahan pembicaraan, namun minim pemakaian.

Baca juga: Bukan Sekadar HP Lipat, Galaxy Z Fold7 Bisa Segalanya untuk Nemenin Konser Kamu Makin Allout!

1.Gestur Tangan: Futuristik tapi Merepotkan

Bayangkan, Anda bisa mengontrol ponsel hanya dengan melambai, tanpa perlu menyentuh layar. Keren, bukan? Sayangnya, kenyataannya tak semudah itu. Banyak dari kita yang pernah mencoba fitur gestur tangan, hanya untuk menemukan bahwa gerakan kita harus sempurna seperti pesulap. Sedikit saja gerakan meleset, ponsel tak bereaksi.

Alih-alih memudahkan, kita akhirnya kembali menyentuh layar dengan lega. Seperti mencoba berbicara dalam bahasa asing yang tak pernah benar-benar kita kuasai.

2.Sensor Kesehatan: Canggih tapi Tak Praktis

Ponsel kini dilengkapi dengan berbagai sensor, mulai dari termometer hingga pemindai detak jantung. Awalnya, fitur ini terasa menyenangkan, seperti memiliki laboratorium kecil di genggaman. Tapi perlahan, kita pun bertanya: seberapa sering kita benar-benar membutuhkannya?

Kebanyakan orang lebih memilih termometer khusus atau jam tangan pintar yang lebih akurat. Sensor di ponsel seringkali hanya jadi pajangan, terutama jika tak disetujui untuk kepentingan medis.

3.Lampu LED Notifikasi: Estetika yang Menantang

Lampu LED yang berkedip-kedip di bagian belakang ponsel memang terlihat aesthetic. Tapi, bisakah kita membaca notifikasi hanya dari kedipan warna? Nyatanya, kita harus memiringkan ponsel ke sudut tertentu atau berada di ruangan redup untuk benar-benar melihatnya. Tak heran jika banyak pengguna yang akhirnya mengabaikan fitur ini. Lampu LED mungkin indah, tapi apakah ia penting? Tampaknya tidak.

4.Layar Lengkung: Elegan tapi Tidak Ramah Pengguna

Layar lengkung pernah dianggap sebagai puncak kecanggihan desain. Namun, di balik kesan futuristiknya, tersimpan banyak masalah. Pantulan sinar matahari yang mengganggu, sentuhan tak sengaja, dan biaya perbaikan yang mahal membuat banyak pengguna mengeluh. Bahkan perusahaan yang dulu getol mempromosikannya, kini mulai kembali ke layar datar. Tampaknya, keindahan layar lengkung tak sebanding dengan risikonya.

5. Kamera Bawah Layar: Invisible tapi Masih Terlihat

Kamera yang tersembunyi di balik layar terdengar seperti mimpi yang jadi kenyataan. Sayangnya, teknologi ini masih dalam tahap penyempurnaan. Hasil jepretannya seringkali terlihat buram atau kurang tajam. Belum lagi bayangan samar di area kamera yang justru mengganggu pandangan. Meski produsen terus berusaha memperbaikinya, untuk saat ini, notch biasa masih lebih andal.

Baca juga: Kolaborasi SIMPATI dan Othman Hadirkan Jaket Limited Edition ‘Phoenix Crest Jacket’

Lalu, Apakah Fitur-Fitur Ini Sia-Sia?

Tidak sepenuhnya. Inovasi seringkali dimulai dari hal-hal yang dianggap “gimmick“. Fitur yang hari ini terasa kurang berguna, bisa menjadi fondasi untuk terobosan besar di masa depan. Yang terpenting adalah niat di balik pengembangannya, apakah sekadar sensasi atau benar-benar untuk memecahkan masalah?Justru, dunia ponsel kini terasa semakin “aman” dan seragam. Kita jarang melihat fitur berani seperti dulu. Mungkin, kita perlu memberi ruang bagi eksperimen, meski hasilnya belum sempurna. Karena dari sanalah, masa depan teknologi akan lahir.

Banyak fitur ponsel jarang digunakan yang sebenarnya punya potensi, tetapi belum tepat eksekusinya. Mulai dari gestur tangan yang rumit hingga kamera bawah layar yang masih berkualitas rendah. Sebagai pengguna, kita berharap inovasi tak hanya sekadar menarik perhatian, tetapi juga membawa nilai nyata dalam keseharian. Bagaimana dengan Anda? Apakah ada fitur ponsel yang pernah membuat Anda kecewa?