Trendtech, Jakarta – Kabar gembira untuk para investor dan pencinta aset crypto di Indonesia! Menyambut antusiasme yang tinggi, PT Pintu Kemana Saja (PINTU) kembali memperpanjang program andalannya, Flexi Earn Super Rate Up. Program yang sukses mendongkrak pengguna fitur Pintu Earn hampir 50% ini, kembali menawarkan peluang untuk meningkatkan imbal hasil hingga 25% per tahun. Sebuah angin segar bagi mereka yang ingin aset cryptonya bekerja lebih produktif.

Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU, dengan semangat berbagi cerita tentang kesuksesan program sebelumnya. “Kami benar-benar tersentuh dengan respons positif masyarakat,” ujarnya.

“Sejak diluncurkan Juli-Agustus lalu, partisipan Flexi Earn Super Rate Up melonjak 45%, dan yang lebih membanggakan, total depositnya naik fantastis hingga lebih dari 2.500%!”

Baca juga: Bitcoin Terus Cetak ATH, Aplikasi PINTU Gelar Pintu Futures Trading Competition!

Melihat respons luar biasa ini, PINTU pun tergerak untuk menghadirkan kembali program ini dari September hingga November 2025. Kali ini, deretan aset kripto yang bisa dinikmati dengan imbal hasil super antara lain Cardano (ADA) dan Kusama (KSM), khusus untuk pengguna PINTU yang melakukan staking aset crypto PTU level 1 hingga 8.

Bagi yang belum familiar, Flexi Earn adalah sebuah fitur dalam Pintu Earn yang ibaratkan “tabungan berjangka” untuk aset digital Anda. Fitur ini memungkinkan Anda menyimpan aset crypto dan memperoleh imbal hasil layaknya bunga tabungan di bank konvensional, namun dengan potensi angka yang lebih menarik.

Yang membuatnya semakin praktis, imbal hasilnya terakumulasi setiap jam dan bisa Anda pantau langsung di riwayat transaksi. Anda pun bisa mengambil hasil yang telah terkumpul setiap 12 jam. Dengan puluhan aset crypto ternama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Tether (USDT) yang tersedia, fitur ini menawarkan imbal hasil mulai dari 0,1% hingga 25%, memberikan fleksibilitas bagi berbagai profil investor.

Iskandar juga melihat adanya pergeseran tren yang menarik di kalangan investor. “Kehadiran Flexi Earn dan program Flexi Earn Super Rate Up ini kami harap bisa mengubah persepsi masyarakat. Crypto bukan hanya untuk trading yang serba cepat, tapi juga bisa menjadi alternatif menabung yang menjanjikan untuk masa depan,” jelasnya.

Pandangan ini ternyata sejalan dengan tren global. Sebuah survei bertajuk Crypto Survey 2025 dari Strategy&, jaringan PwC, mengungkap fakta menarik. Dari lebih dari 2.500 partisipan di berbagai negara, terungkap bahwa 31% investor ritel global memilih strategi “menabung” aset crypto. Artinya, satu dari tiga investor memandang crypto sebagai aset simpanan jangka panjang, mirip dengan emas atau properti.

Baca juga: DOKU PayChat Solusi Pembayaran via WhatsApp, Bisnis Bisa Chat & Bayar dalam Satu Platform

Di tengah kompleksitas dunia investasi digital, PINTU hadir untuk menjadi pemandu yang terpercaya. Aplikasi all-in-one ini dirancang dengan produk lengkap, cocok baik untuk investor pemula yang baru meraba-raba, hingga trader profesional yang membutuhkan analisis mendalam.

Namun, Iskandar menutup wawancara dengan pesan yang selalu relevan. “Kami tak henti-hentinya mengingatkan, sebelum memulai investasi crypto, lakukanlah riset mandiri. Jangan terbawa emosi FOMO (Fear Of Missing Out), dan yang terpenting, pastikan Anda hanya menggunakan dana khusus yang siap untuk Anda investasikan.

“Dengan perpanjangan program Flexi Earn Super Rate Up ini, PINTU kembali membuktikan komitmennya dalam mendorong adopsi crypto yang sehat dan cerdas di Indonesia. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya aset crypto bekerja lebih keras untuk Anda.