Galaxy Unpacked 2025: Samsung Perkenalkan Inovasi AI & Kesehatan Digital Terkini

Trendtech, Jakarta – Samsung Electronics kembali memukau dunia dengan meluncurkan Galaxy Z Series dan perangkat wearable terbaru di ajang Galaxy Unpacked 2025. Dua lini produk ini bukan sekadar inovasi biasa—melainkan bukti nyata bagaimana Samsung terus menetapkan standar baru di industri teknologi, khususnya untuk perangkat foldable dan solusi kesehatan digital.
Dengan fokus pada Galaxy AI dan kesehatan terhubung, Samsung berkomitmen menghadirkan teknologi yang benar-benar bermakna bagi pengguna. Tak hanya sekadar fitur canggih, tetapi juga pengalaman yang lebih personal dan intuitif.
Galaxy Tech Forum: Membahas Masa Depan AI & Kesehatan Digital
Untuk menggali lebih dalam, Samsung menggelar Galaxy Tech Forum pada 10 Juli 2025 di Brooklyn, New York. Di sini, para pemimpin industri berkumpul untuk membahas dua topik utama:
- Ambient Intelligence (Kecerdasan Kontekstual AI)
- Revolusi Kesehatan Digital dengan Teknologi Terkini
Mari kita kupas lebih lanjut!
Baca juga: Galaxy Z Fold 7: Inilah Alasan Mengapa Anda Harus Menunggu!
Panel 1: Ambient Intelligence – Ketika AI Bisa “Membaca” Kebutuhan Kita
Pernahkah Anda membayangkan jika smartphone bisa mengerti kebiasaan Anda tanpa perlu diperintah? Itulah konsep ambient intelligence—AI yang bekerja di balik layar, memahami kebutuhan pengguna, dan memberikan solusi sebelum diminta.
Galaxy AI: Dipakai 70% Pengguna, Menuju 400 Juta Perangkat di 2025
Jisun Park, VP Samsung MX Business, mengungkap fakta menarik:
- Lebih dari 70% pengguna Galaxy S25 telah aktif memakai fitur Galaxy AI.
- Samsung menargetkan 400 juta perangkat bakal menggunakan Galaxy AI pada akhir 2025.
“Kami tidak melihat AI sebagai akhir dari era smartphone, tapi justru awal dari interaksi yang lebih manusiawi,” ujar Park.
Google & Qualcomm: Kolaborasi untuk AI yang Lebih Pribadi & Aman
- Mindy Brooks (Google) menjelaskan bagaimana Gemini AI kini semakin memahami konteks pengguna, baik lewat teks, suara, atau visual.
- Dr. Vinesh Sukumar (Qualcomm) menekankan pentingnya privasi data dalam pengembangan AI.
“Privasi, performa, dan personalisasi harus berjalan beriringan—bukan pilihan, tapi keharusan,” tegas Dr. Sukumar.
Pesan Utama Panel AI:
- AI masa depan harus proaktif, personal, dan aman.
- Kolaborasi antar-industri (Samsung, Google, Qualcomm) adalah kunci.
Panel 2: Kesehatan Digital – Dari Rumah Sakit ke Genggaman Tangan
Teknologi kesehatan kini tak lagi terbatas di rumah sakit. Dengan wearable Samsung seperti smartwatch dan smart ring, pemantauan kesehatan bisa dilakukan langsung dari rumah.
Samsung & Xealth: Integrasi Data Kesehatan untuk Perawatan Lebih Cepat
- Samsung baru saja mengakuisisi Xealth, platform kesehatan digital yang terhubung dengan 500+ rumah sakit.
- Mike McSherry (CEO Xealth) menyebut, “Perangkat seperti Galaxy Watch bisa menggantikan alat medis khusus seperti pengukur tekanan darah.”
Dr. Rasu Shrestha (Advocate Health), “Tantangan kesehatan saat ini terlalu besar untuk diatasi sendirian. Kolaborasi seperti Samsung & Xealth adalah solusinya.”
Baca juga: Samsung Galaxy Z Flip 7 Jadi Ponsel Lipat Pertama di AS dengan Chip Exynos?
Pesan Utama Panel Kesehatan:
- Ekosistem terhubung (wearable + rumah sakit) mempercepat deteksi dini penyakit.
- AI membantu kurangi beban tenaga medis dengan otomatisasi tugas administratif.
Dari dua panel ini, satu hal yang jelas: Samsung tidak sendirian. Kolaborasi dengan Google, Qualcomm, Xealth, dan rumah sakit membuktikan bahwa inovasi terbaik lahir dari kerja sama.
Dengan Galaxy AI yang semakin cerdas dan solusi kesehatan digital yang terintegrasi, Samsung siap membawa pengguna memasuki era di mana teknologi benar-benar melayani manusia, bukan sebaliknya.