Trendtech, Jakarta – Samsung kembali menegaskan dominasinya di pasar smartphone lipat dengan meluncurkan Galaxy Z Fold7, perangkat yang menggabungkan desain ultra-tipis, bobot ringan, dan ketahanan luar biasa. Salah satu sorotan utamanya adalah Armor FlexHinge, engsel revolusioner yang telah diuji hingga 500.000 kali lipatan—setara dengan 10 tahun pemakaian normal atau 6 tahun penggunaan intensif.

Berkat kolaborasi dengan Bureau Veritas, lembaga sertifikasi global, Samsung membuktikan bahwa Galaxy Z Fold7 tidak hanya elegan, tetapi juga dirancang untuk bertahan lama. Apakah ini akhir dari kekhawatiran pengguna akan keawetan smartphone lipat? Mari kita telusuri lebih dalam!

Baca juga: OPPO Reno14 Pro Hadir Perdana dengan MediaTek Dimensity 8450

Armor FlexHinge: Inovasi yang Membuat Galaxy Z Fold7 Lebih Tangguh

Menurut Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Armor FlexHinge adalah hasil penyempurnaan desain engsel sebelumnya.

“Dengan desain water droplet yang lebih efisien, Armor FlexHinge pada Galaxy Z Fold7 menjadi lebih tipis dan ringan tanpa mengorbankan kekuatan. Struktur multi-rail yang baru juga meningkatkan distribusi tekanan saat perangkat dilipat, mengurangi risiko kerusakan layar. Ditambah material Advanced Armor Aluminum, engsel ini 10% lebih kuat dibanding generasi sebelumnya,”* jelas Ilham.

1. Desain Water Droplet: Tipis & Ringan Tanpa Kompromi

Samsung mengoptimalkan bentuk engsel menyerupai tetesan air (water droplet), sehingga Galaxy Z Fold7 26% lebih tipis daripada Z Fold6 dan 48% lebih ramping dibanding seri pertama. Dengan bobot hanya 215 gram, ini adalah Fold Series paling ringan sepanjang sejarah.

 

 

2. Multi-Rail Structure: Teknologi Baru untuk Ketahanan Maksimal

Untuk pertama kalinya, Samsung memperkenalkan multi-rail structure pada engsel Galaxy Z Fold7. Fitur ini berfungsi:

• Mendistribusikan tekanan secara merata saat perangkat dibuka/ditutup.
• Mengurangi creasing (garis lipatan) pada layar utama.
• Memperpanjang umur layar sehingga tetap mulus meski sering digunakan.

3. Advanced Armor Aluminum: Engsel 10% Lebih Kuat

Material terbaru ini membuat selubung engsel lebih tahan benturan dan gesekan. Hasilnya, Galaxy Z Fold7 tidak hanya kokoh, tetapi juga lebih tahan lama dibandingkan pendahulunya.

Baca juga: Samsung Galaxy Z Flip7: Inovasi AI dalam Genggaman dengan FlexWindow Baru

Layar Ultra-Thin Glass (UTG) 50% Lebih Tebal, Lebih Tahan Gores

Salah satu kekhawatiran terbesar pengguna smartphone lipat adalah kerentanan layar. Samsung menjawab ini dengan:

• Ultra-Thin Glass (UTG) 50% lebih tebal, membuat layar lebih kuat terhadap tekanan dan goresan.
• Lapisan pelindung anti-retak yang dirancang khusus untuk penggunaan intensif.

“Kini, Anda bisa menekan layar dengan percaya diri. Galaxy Z Fold7 memberikan ketenangan pikiran karena layarnya jauh lebih tangguh,” tambah Ilham.

Dengan Armor FlexHinge, layar UTG lebih tebal, dan material Advanced Armor Aluminum, Galaxy Z Fold7 bukan sekadar evolusi—melainkan revolusi smartphone lipat. Samsung membuktikan bahwa ketipisan dan ketangguhan bisa berjalan beriringan.