Trendtech, Jakarta – Dengan peluncuran Galaxy Z Fold7, Samsung bertujuan untuk mendorong inovasi perangkat lipat lebih jauh, membangun fondasi kokoh Fold6. Perbandingan ini penting karena menyoroti apakah fitur-fitur baru, peningkatan performa, dan penyempurnaan desain pada Fold7 benar-benar sepadan dengan harganya yang premium, atau apakah Fold6 masih kokoh sebagai perangkat lipat unggulan dengan nilai lebih tinggi.

1. Desain dan Tampilan

Fold7 ditingkatkan dengan rangka aluminium Advanced Armor dan menggunakan Gorilla Glass Victus Ceramic 2 di bagian depan dan belakang, meningkatkan ketahanan gores dan daya tahan. Lapisan pelat titanium di dalamnya juga menambah kekuatan struktural tanpa menambah bobot. Fold7 lebih ringan daripada Fold6 meskipun sedikit lebih besar. Sebaliknya, Fold6 tetap menggunakan Gorilla Glass Victus 2 dan menggunakan Armor Aluminium. Fold7 terasa lebih premium dan elegan, terutama dengan sasisnya yang lebih ringan. Sensor sidik jari yang terpasang di samping tetap dipertahankan di kedua sisi.

Baca juga: OPPO Reno14 Pro Hadir Perdana dengan MediaTek Dimensity 8450

Kedua model menggunakan panel Dynamic LTPO AMOLED 2X yang dapat dilipat dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2600 nits. Namun, Fold7 sedikit memperbesar layar bagian dalam menjadi 8,0 inci (dibandingkan 7,6 inci) dan meningkatkan resolusinya. Layar ini juga dilengkapi kaca pelindung baru, Gorilla Glass Ceramic 2, yang menawarkan perlindungan yang lebih baik. Resolusi yang lebih tajam dan layar yang lebih cerah dan imersif pada Fold7 menawarkan pengalaman multitasking dan multimedia yang jauh lebih baik.

Fold7 menghadirkan peningkatan berarti dalam bentuk dan tampilan, termasuk layar yang lebih besar, material yang lebih baik, dan bobot yang lebih ringan, membuatnya terasa lebih premium dan tahan lama daripada Fold6.

2. Spesifikasi

Fold7 ditenagai Snapdragon 8 Elite (3nm) mutakhir, dengan CPU octa-core yang jauh lebih bertenaga dengan inti Oryon V2 dan GPU Adreno 830 yang ditingkatkan. Ini merupakan lompatan besar dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 pada Fold6. Fold7 dirancang untuk performa berkelanjutan dalam aplikasi multitasking dan produktivitas, dan mendukung RAM hingga 16GB, sementara Fold6 maksimal 12GB. Bagi pengguna yang lebih mahir, Fold7 menangani beban kerja dengan lebih baik dan diperkirakan akan tetap lancar dalam jangka waktu pemakaian yang lebih lama.

Kedua model menggunakan baterai 4400mAh yang sama dengan spesifikasi pengisian daya yang identik, yaitu 25W kabel, 15W nirkabel, dan 4,5W nirkabel terbalik. Tidak ada perubahan kapasitas maupun kecepatan pengisian daya. Namun, Snapdragon 8 Elite pada Fold7 lebih efisien berkat arsitektur 3nm-nya, sehingga daya tahan baterai di dunia nyata mungkin sedikit meningkat. Hal ini dapat mengakibatkan waktu nyala layar yang lebih lama saat digunakan untuk produktivitas.

Fold7 unggul dalam performa berkat chipset generasi terbaru dan opsi RAM yang lebih tinggi. Meskipun spesifikasi baterainya tetap sama, prosesor yang lebih efisien mungkin menawarkan daya tahan yang sedikit lebih baik.

3. Kamera

Fold7 secara signifikan meningkatkan sensor utama menjadi 200MP dengan sensor yang lebih besar dan PDAF serta OIS yang canggih, dibandingkan dengan sensor 50MP milik Fold6. Hal ini memungkinkan detail, rentang dinamis, dan performa pencahayaan rendah yang superior. Kamera telefoto dan ultrawide tetap beresolusi serupa, tetapi Fold7 menawarkan bidang pandang yang lebih luas dan autofokus yang lebih baik. Bagi kreator konten atau fotografer tingkat lanjut, Fold7 merupakan peningkatan yang substansial.

Fold6 masih menggunakan kamera 4MP di bawah layar untuk layar bagian dalam, yang kualitasnya kurang memuaskan. Fold7 memilih kamera swafoto standar 10MP yang lebih praktis di bagian dalam, mengorbankan fitur tembus pandang demi kejernihan. Kamera swafoto di bagian depan memiliki spesifikasi serupa, tetapi Fold7 menawarkan pengaturan gambar yang lebih baik. Pendekatan Fold7 mengutamakan kualitas daripada estetika, yang menguntungkan panggilan video dan swafoto.

Fold7 unggul dalam hal perangkat keras kamera, terutama dengan sensor 200MP yang besar dan pengaturan swafoto yang praktis. Fold7 lebih cocok untuk pengguna yang mengutamakan fotografi dan video.

4. Harga

Galaxy Z Fold7 dibanderol mulai dari Rp28 jutaan, sementara Fold6 diluncurkan dengan harga Rp26 jutaan. Kamera utama yang ditingkatkan secara signifikan, prosesor generasi terbaru, material yang lebih premium, dan bodi yang lebih ringan. Bagi pengguna yang beralih dari perangkat lipat lama atau pengguna yang lebih berpengalaman, Fold7 menawarkan nilai jangka panjang yang lebih baik. Namun, pengguna yang berhemat dan tidak membutuhkan kamera atau chip canggih mungkin masih menganggap Fold6 kompetitif.

Baca juga: Samsung Galaxy Z Flip7: Inovasi AI dalam Genggaman dengan FlexWindow Baru

5. Kesimpulan

Fold7 menghadirkan beberapa peningkatan unik yang menyempurnakan pengalaman penggunaan perangkat lipat. Fitur-fiturnya meliputi lapisan titanium untuk perlindungan layar internal, bodi yang lebih ringan dengan material yang lebih baik, dukungan Circle to Search, dan kamera utama 200MP yang jauh lebih baik. Penggunaan Snapdragon 8 Elite dan RAM hingga 16GB menjadikannya perangkat yang siap menghadapi masa depan bagi pengguna yang aktif. Meskipun Fold6 tetap menjadi perangkat yang solid dengan performa dan tampilan yang luar biasa, perangkat ini tidak memiliki kemajuan teknologi yang ditawarkan Fold7.

Pilih Galaxy Z Fold7 jika Anda menginginkan performa mutakhir, kamera superior, dan perangkat lipat tercanggih yang pernah dibuat Samsung. Pilih Fold6 jika Anda ingin menghemat dan tidak membutuhkan peningkatan kamera atau pemrosesan yang ekstrem.

Secara keseluruhan, Galaxy Z Fold7 menonjol sebagai investasi yang lebih cerdas, menghadirkan peningkatan besar dalam kinerja, kamera, dan daya tahan yang membenarkan harganya yang sedikit lebih tinggi.