Trendtech, Jakarta – Dalam upaya konkret menghadapi krisis sampah elektronik yang kian mengkhawatirkan, Acer Indonesia meluncurkan gerakan “Kelola e-Waste, Sayangi Bumi“. Inisiatif yang merupakan bagian dari kampanye #SayangBumi ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengelola sampah elektronik secara bertanggung jawab.

Program yang resmi dimulai pada Hari e-Waste Internasional, 14 Oktober 2024 ini, akan berjalan hingga 17 Desember 2025 dengan target mengumpulkan 2 ton sampah elektronik. Yang membedakan gerakan ini adalah komitmen Acer untuk mengonversi setiap 1 kg e-waste yang terkumpul menjadi satu bibit pohon, dengan target 2.000 bibit pohon di kawasan Sentul Eco Forest.

Baca juga: Revolusi AI di Genggaman: Acer Luncurkan Beragam Laptop Terbaru untuk Semua Kebutuhan

Leny Ng, President Director Acer Indonesia, dalam konferensi pers virtual, Senin (14/10/2024), menegaskan, “Bagi Acer, tanggung jawab lingkungan bukan sekadar program corporate, tetapi已经成为 bagian dari DNA kami. Melalui gerakan ini, kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa setiap perangkat elektronik yang tak terpakai masih memiliki nilai untuk dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi bumi.”

Krisis e-Waste yang Memprihatinkan

Data terbaru dari Global E-Waste Monitor 2024 mengungkap fakta mencengangkan: Indonesia menghasilkan sekitar 1,9 juta ton sampah elektronik pada 2022, namun hanya 17,4% yang dikelola secara tepat. Padahal, rata-rata setiap orang di dunia menghasilkan 7 kg e-waste per tahun.

“Jika tidak dikelola dengan benar, e-waste dapat melepaskan logam berat dan polutan berbahaya yang mengancam ekosistem dan kesehatan masyarakat,” tambah Leny.

Mekanisme Partisipasi yang Mudah

Masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat menyerahkan sampah elektronik mereka seperti smartphone rusak, laptop tua, charger, dan perangkat elektronik lainnya ke dropbox yang telah disediakan di:

• Acer Exclusive Store di berbagai kota
• Toko mitra resmi Acer
• Sekolah-sekolah mitra
• Titik-titik strategis lainnya

Edukasi Sejak Dini

Tidak hanya pengumpulan, Acer juga menggandeng Yayasan SeaSoldier untuk menyelenggarakan workshop “Dari Sampah Elektronik, Jadi Aksi Heroik” di sejumlah sekolah di Jakarta dan Bogor.

“Kami percaya edukasi sejak dini tentang mindful consumption dan pengelolaan e-waste yang benar akan menciptakan generasi yang lebih peduli lingkungan,” jelas Dhino Endro Sasongko, Marketing Director Acer Indonesia.

Baca juga: ASUS Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Dampak Nyata untuk Masa Depan

Setiap pohon yang ditanam nantinya diperkirakan mampu menyerap 21 kg CO2 per tahun dan menghasilkan oksigen untuk dua orang. Program ini tidak hanya mengatasi masalah e-waste, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pengurangan dampak perubahan iklim.

Masyarakat dapat mengikuti perkembangan program dan mengetahui titik dropbox terdekat melalui laman acerid.com/sayangbumi atau media sosial Acer Indonesia.

“Ini adalah momen bagi kita semua untuk bertindak. Mari bersama-sama ubah sampah elektronik menjadi harapan untuk bumi yang lebih hijau,” tutup Leny.