Cetak Generasi Inovator, Hackathon 5G dan AI 2025 Kembali Digelar untuk Pacu Transformasi Digital Indonesia

Trendtech, Jakarta – Getaran positif untuk masa depan digital Indonesia kembali hadir! Ericsson, bersama Qualcomm, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara resmi meluncurkan gelaran Hackathon 5G AI Indonesia untuk yang kedua kalinya. Ajang kolaboratif ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah undangan terbuka bagi para pemikir paling brilian di tanah air untuk mewujudkan solusi nyata bagi sektor-sektor industri strategis.
Setelah kesuksesan tahun sebelumnya, Hackathon 2025: Indonesia’s NextGen Digital Sprint with 5G and AI hadir dengan skala yang lebih besar dan ambisi yang lebih tinggi. Kali ini, para peserta dari kalangan startup dan akademisi ditantang untuk menciptakan inovasi berbasis 5G dan Kecerdasan Buatan (AI) yang dapat mendorong efisiensi dan produktivitas di sektor manufaktur, pertambangan, pertanian, dan perdagangan.
Tujuannya jelas: mempercepat terwujudnya Visi Indonesia Digital 2045 dan memastikan Indonesia siap menjadi salah satu dari lima besar ekonomi dunia.
Baca juga: Red Hat AI Inference Server: Hadirkan Demokratisasi AI Generatif di Seluruh Hybrid Cloud
Yang membedakan hackathon ini adalah komitmennya untuk tidak hanya mencari pemenang, tetapi juga menumbuhkan bibit-bibit unggul talenta digital masa depan. Setiap tim yang terpilih akan mendapatkan pengalaman langka untuk bekerja dengan teknologi mutakhir dan, yang paling berharga, bimbingan langsung dari para pakar industri global dari Ericsson dan Qualcomm.
Kemenperin juga akan berperan aktif sebagai jembatan yang menghubungkan para inovator dengan pelaku industri nyata. Hal ini menciptakan peluang kolaborasi yang konkret, di mana ide-ide segar dari anak bangsa bisa benar-benar diimplementasikan untuk memecahkan tantangan industri yang sesungguhnya.
Pendaftaran telah dibuka dan akan berlangsung hingga 17 Oktober 2025. Puncak acara dan pengumuman pemenang akan diselenggarakan pada 14 November 2025, dengan total hadiah menggiurkan senilai Rp 190 juta yang menanti para inovator terbaik.
Daniel Ode, President Director of Ericsson Indonesia, Singapore, Philippines, and Brunei, menyatakan, “Sebagai pemimpin global di bidang 5G, Ericsson berkomitmen penuh untuk mempercepat transformasi digital Indonesia. Melalui kolaborasi dengan pemerintah, industri, dan para mitra, kami optimistis dapat bersama-sama mewujudkan visi Indonesia Digital 2045.”
Nies Purwati, Senior Director of Government Affairs for Southeast Asia and Pacific at Qualcomm International Inc., menambahkan, “Kami percaya AI memegang peran transformatif di hampir setiap industri. Hackathon ini adalah wadah untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi tersebut.”
Drs. Masrokhan, MPA., CGCAE, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (Kemenperin), menegaskan keselarasan acara ini dengan agenda Making Indonesia 4.0. “Melalui ajang ini, kami menyediakan kesempatan bagi generasi muda untuk bereksperimen, berkolaborasi, dan menghasilkan solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan industri.”
Sonny Hendra Sudaryana, Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Kominfo, menekankan pentingnya penyiapan talenta digital. “Indonesia diproyeksikan membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital pada 2030. Inisiatif seperti Hackathon 5G AI Indonesia ini krusial dalam memperkuat pipeline talenta digital nasional.”
Bagi kamu yang memiliki passion di dunia teknologi dan punya ide untuk mengubah Indonesia menjadi lebih digital, ini adalah kesempatan emas. Jadilah bagian dari generasi yang mendefinisikan masa depan negeri ini.
Informasi lengkap mengenai cara mendaftar dan berbagai pelajaran yang bisa diakses tersedia di situs resmi:
www.ericsson.com/indonesia-hackathon