Trendtech – Huawei baru-baru ini memperkenalkan Watch Fit 2 di Indonesia dan dalam artikel ini kami membagikan pengalaman langsung kami dengan jam tangan pintar baru Huawei ini. Apakah sepadan dengan label harganya yang berada di kisaran Rp 2 jutaan? Mari kita cari tahu!
Desain
Sepintas, Watch Fit 2 tidak terlihat sangat berbeda dari Fit pertama, tetapi itu tidak selalu berarti buruk. Ada tiga versi berbeda untuk diperebutkan – Aktif, Klasik, dan Elegan, semuanya dalam warna berbeda dan kamu dapat memilih opsi tali silikon, kulit, dan stainless steel. Untungnya, Huawei menggunakan tali pengikat baru yang dapat diganti dengan cepat agar lebih mudah untuk kamu mengganti-ganti warna sesuai dengan fashion kamu.
Secara fisik Jam tangan pintar ini memiliki layar AMOLED 1,74 inci yang besar dengan resolusi 480 x 336 diposisi depan. Di bagian bawah kotak arloji, kamu akan menemukan kontak CPU (untuk pengisian daya), sensor, kisi-kisi speaker, tombol lepas tali, dan mikrofon. Di sisi kiri kasing adalah permukaan yang halus sementara di kanan adalah tombol tunggal.
Tali dapat dengan mudah dilepas untuk dicuci atau diganti. Ini terbuat dari karet lunak yang ringan dan lembut saat disentuh.
Layar
Untuk layar ada perubahan besar dari Watch Fit pertama dan sekarang Huawei telah berhasil melompat dari 1,64 inci, 456 x 280 AMOLED , ke versi resolusi 1,74 inci, 480 x 336 piksel yang lebih besar. Kami juga mendapatkan kesempatan untuk menggunakan di pergelangan tangan kami, tetapi sepertinya Watch Fit 2 cukup nyaman dengan tampilan yang sangat mirip dengan Fit pertama. Jam tangan ini berukuran 46 x 33,5 x 10,8. Edisi Active beratnya 26 gram sedangkan edisi klasik beratnya 30 gram.
Huawei tidak beranjak dari memberikan peringkat ketahanan air 5ATM, yang berarti aman untuk berenang dan mandi. Hanya saja, jangan pergi lebih dalam dari 50 meter saat kamu melakukannya.
Fitur dan Masa Pakai Baterai
Fitur utama pada Huawei Watch Fit adalah pengenalan latihan animasi. Pada Fit 2, Huawei telah meningkatkan hal-hal dalam hal apa yang mampu dilakukan oleh pelacak/jam tangan pintar hibrida ini dan mengembangkan beberapa fitur yang ada.
Kamu akan memiliki GPS built-in dan dukungan untuk fitur GNSS dual-band, lima sistem yang disertakan Huawei pada Watch GT Runner-nya. Itu akan mengarah pada peningkatan pelacakan luar ruangan untuk berlari, bersepeda, dan mendaki, dan sangat menyenangkan melihat perangkat ditambahkan ke perangkat dengan harga serendah itu.
Sensor optik TruSeen 5.0 Huawei juga ada di sini dan itu akan memberikan pengotrol detak jantung, pemantauan oksigen darah, dan mengaktifkan pelacakan stres.
Kamu masih bisa latihan dengan 97 mode latihan, Huawei juga menghadirkan fitur Running Ability Index, Training Load, dan VO2 Max dari jam tangannya untuk membantu kamu menilai latihan dan kapan harus berlatih. Ini memungkinkan kamu mengikuti rencana pelatihan yang sudah direncanakan sebelumnya. Kamu juga bisa mengimpor rute ke Watch Fit 2 untuk membantu menavigasi jalan.
Watch Fit 2 masih berfungsi ganda sebagai jam tangan pintar dan semua hal yang dapat kamu lakukan pada Fit pertama masih ada di sini. Anda dapat melihat notifikasi, mengontrol musik, dan melihat prakiraan cuaca. Itu berjalan di HarmonyOS, tetapi tidak akan dapat mengunduh aplikasi ke sana.
Watch Fit 2 bisa melakukan panggilan melalui koneksi Bluetooth berkat penambahan speaker dan mikrofon, dan sekarang juga ada kemampuan untuk membalas pesan langsung di perangkat yang dapat dikenakan itu sendiri tanpa harus beralih ke ponsel kamu.
Meskipun tampaknya Huawei telah meningkatkan kapasitas baterai, tampaknya tidak bergeming dari menawarkan baterai yang tahan hingga 10 hari.
Kesan pertama
Huawei Watch Fit pertama adalah perangkat wearable yang sangat disukai dan dengan Watch Fit 2, kamu mendapatkan beberapa fitur yang cukup berfungsi untuk kesehatan dengan dengan luas layar yang ditingkatkan.
