Trendtech – realme X2 Pro diluncurkan di Indonesia belum lama ini, dan sekarang, perusahaan China ini mengundang Trendtech.id untuk memperkenalkan edisi khusus Master Edition. Dibandingkan dengan model standar, versi ponsel edisi khuaua ini memiliki keunggulan pada desain bodi yang memiliki sentuhan unik.
Meski hanya memiliki waktu singkat dengan Realme X2 Pro Master Edition, tentunya kami tidak bisa membahasnya secara mendetail. Namun kami memastikan memberikan gambaran singkat mengenai edisi khusus realme X2 Pro ini.
realme X2 Pro Master Edition memiliki dua varian berbeda yakni satu terinspirasi dari Bata Merah dan satu lagi dari Beton. kami dipinjami varian Batu Bata. Varian ini adalah hasil ciptaan desainer industri pemenang penghargaan dunia Naoto Fukasawa asal Jepang.
Naoto Fukasawa sebelumnya sudah bekerjasama dengan realme X Garlic & Onion telah memenangkan CMF Design Supreme Gold Award untuk warna, tekstur, bahan, dan hasil akhir yang unik yang diadakan di Madrid, Spanyol.
Sekarang untuk realme X2 Pro, Naoto Fukasawa mengesampingkan bahan makanan dan mendapatkan inspirasi dari arsitektur: Red Brick atau bata merah, bahan arsitektur bersejarah.
Lanjut pada sentuhan pertama, tentunya yang menjadi perhatian bagian belakang ponsel ini. Naoto Fukasawa dan realme memperhalus bahan dan tekstur batu bata untuk nuansa historis yang unik di bagian belakang ponsel. Dengan melakukan hal tersebut, elemen penting arsitektur ditransformasikan menjadi visual berseni tinggi dan dikombinasikan dengan teknologi modern yang merepresentasikan sejarah dan mode.
Ini tentu saja bukan hal yang buruk, meskipun saya membayangkan itu bisa mengecewakan bagi mereka yang mengharapkan sesuatu yang benar-benar berbeda atau “seperti batu bata”.
Tentunya ini sangat berbeda, desain sangat terkonsep, mungkin saat ini sangat jarang ditemui. Apalagi ponsel ini tidak hanya memberikan Anda performa tinggi. realme X2 Pro tidak hanya memberikan kinerja yang “buas” di dalamnya, tetapi juga memberi Anda keindahan desainnya yang dapat dirasakan oleh tangan Anda.
Untuk memberikan visual yang nyata dan dapat dirasakan dengan sentuhan tangan, Naoto Fukasawa menggunakan Corning Gorilla Glass yang doff, proses pengecatan kustom dan pengamplasan (terdiri dari 32 langkah terpisah).
Melalui proses yang rumit dan penuh kehati-hatian, desainnya mengubahnya menjadi sesuatu yang meniru bata merah secara visual, sentuhan dan perasaan.
Karena Naoto Fukasawa menjadi orang yang memiliki pengaruh dalam desain realme X2 Pro Master Edition, realme mengukir tanda tangannya menggunakan laser PicoSure yang menarik garis setipis 0,09mm yang memiliki presisi tinggi.
Menurut realme, bagian belakang tetap saja tidak boleh terkena minyak, alkohol, minuman berwarna, dan bahan abrasif lainnya.
Selain back finish yang bertekstur, spesifikasi lain dari Realme X2 Pro Master Edition identik dengan model standar. Tetapi perlu dicatat bahwa edisi khusus ini hanya hadir dengan 256GB penyimpanan dan 12GB RAM.
Dari segi perangkat keras, salah satu fitur terbaik dari realme X2 Pro adalah layar dengan luas 6,5 inci dengan resolusi 2400 x 1080 menggunakan panel Super AMOLED. Yang bikin berbeda dari ponsel lainnya layar sudah memiliki refresh rate 90Hz. Berkat kecepatan refresh tinggi, semuanya terlihat sangat halus di layar. Baik Anda hanya menavigasi antarmuka atau menggulir artikel, bingkai tambahan memang membuat perbedaan.
Kualitas tampilan itu sendiri, di sisi lain, sejalan dengan panel Super AMOLED lainnya. Ini memiliki warna-warna cerah, sudut pandang yang luar biasa, dan hitam pekat yang dalam. Tentu, resolusi 1080p tidak terlalu mengesankan, tetapi akan membantu daya tahan baterai. Akan tetapi bukan berarti ponsel ini memiliki kapasitas baterai kecil.
Memang, dipasaran banyak ponsel dengan baterai kapasitas 4.000 mAh X2 Pro. Berbeda dari realme yang menempatkan kemampuan pengisian daya yang cepat pada ponsel ini. Fitur pengisian cepat 50W “teknologi SuperVOOC Flash Charge,” yang seharusnya dapat mengisi penuh ponsel hanya dalam 35 menit.
Kinerja juga merupakan titik kuat lain untuk X2 Pro. Didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 855+, ini adalah ponsel yang memiliki performa sangat baik saat ini. Rasanya zippy, aplikasi terbuka dengan sangat cepat, dan kemungkinan besar, bermain game di X2 Pro akan sangat menyenangkan. Bagaimanapun, 855+ menjanjikan kinerja hingga 15% lebih baik dari pendahulunya.
Yang membuat saya terkesan sedikit adalah sensor sidik jari di layar Realme X2 Pro. Tidak hanya akurat, sensor juga dapat mengenali sidik jari saya dengan relatif cepat. Tetapi sejauh ini, sensor di layar salah satu implementasi yang baik.
Akhirnya, kami sedikit mencoba kinerja kamera X2 Pro. Di bagian belakang, ponsel ini dilengkapi dengan sistem empat kamera, yang terdiri dari 64MP f / 1.8 shooter utama, sensor telefoto 13MP f / 2.5, sebuah shooter sudut lebar 8MP f / 2.2, dan potret 2MP f / 2.4 lensa. Sedangkan untuk kamera selfie, ini adalah unit 16MP f / 2.0.
Jadi bagaimana rasanya memotret dengan smartphone andalan ini? Yah, itu … layak? Sistem empat kamera tampaknya mampu mengambil gambar yang tampak bagus di bawah pencahayaan yang ideal, tetapi dalam kondisi cahaya rendah kami belum mencobanya.
Akan tetapi kami sepertinya perlu meminjam unitnya kembali untuk menyelami lebih dalam kamera X2 Pro untuk memberikan penilaian yang adil. Dan tetunya dapat menghabiskan waktu untuk dapat mengambil gambar semau kami dengan berbagai macam kondisi.
Kesimpulan
Realme X2 Pro Master Edition adalah ponsel yang tampak unik, berkat tekstur yang di desain dengan serius oleh seorang pakar desain. Kami menggap ponsel ini mampu mendobrak paradigma mengkilap itu indah. Karena dengan tampilan X2 Pro master Edition semua tampak keren dan stylish.
Realme X2 Pro Master Edition akan hadir pada tanggal 24 Desember 2019 dan dibanderol dengan harga Rp7,8 juta.