Indosat, Arsari Group, dan Northstar Group Bentuk Platform Serat Optik Digital Independen

Telko|December 24, 2025|
Indosat, Arsari Group, dan Northstar Group Bentuk Platform Serat Optik Digital Independen

Trendtech, Jakarta – Sebuah babak baru dalam pembangunan infrastruktur digital Indonesia resmi dimulai hari ini. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), bersama dengan konsorsium strategis yang terdiri dari Arsari Group dan Northstar Group, telah menandatangani perjanjian investasi untuk membentuk perusahaan patungan. Misi besarnya adalah membangun platform serat optik digital terdepan yang independen, atau yang disebut FiberCo.

Kolaborasi segitiga ini bukan sekadar kerja sama bisnis biasa. Ini adalah sebuah komitmen bersama untuk memperkuat tulang punggung digital nasional, tepat di saat Indonesia membutuhkan fondasi konektivitas yang lebih kokoh untuk lompatan pertumbuhan ekosistem digitalnya. Melalui kemitraan ini, ketiga raksasa tersebut bertekad menghadirkan layanan digital berkelas dunia dan mendorong transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, dengan penuh semangat menyampaikan bahwa kolaborasi ini lahir dari visi yang sama tentang masa depan Indonesia. “Memberdayakan negeri ini membutuhkan lebih dari sekadar modal. Dibutuhkan kolaborasi kuat dan ambisi jangka panjang untuk membangun infrastruktur digital yang tangguh,” ujarnya.

Baca juga: XLSMART Pastikan Jaringan Super Andal Sambut Libur Nataru 2026, Kapasitas Ditambah Hingga 3 Kali Lipat

Vikram menjelaskan bahwa pendekatan agile dan asset-light yang diusung kemitraan ini memungkinkan terciptanya platform serat optik digital yang bernilai tambah tinggi. “Platform ini akan lebih siap menghadapi kebutuhan layanan digital masa depan, sekaligus mendukung transformasi Indosat menuju perusahaan berbasis AI. FiberCo akan menjadi pemain infrastruktur AI yang unik dan katalis bagi kemajuan Indonesia sebagai bangsa digital,” tambahnya.

Kemitraan ini dirancang untuk memberikan dampak positif yang berlapis, tidak hanya bagi para pelaku bisnis, tetapi terutama bagi Indonesia.

  • Bagi Indonesia: Langkah ini merupakan terobosan penting untuk mewujudkan ambisi digital nasional. Dengan peningkatan kualitas dan perluasan jangkauan serat optik melalui model open-access, diharapkan konektivitas yang merata dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis AI, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

  • Bagi Indosat: Transaksi strategis ini menghadirkan nilai yang signifikan. Indosat akan mengalihkan aset serat optiknya ke FiberCo senilai sekitar Rp14,6 triliun, sambil tetap mempertahankan kepemilikan sekitar 45%. Dana hasil transaksi akan digunakan untuk mempercepat pengembangan jaringan 5G dan memperkuat fondasi AI, sehingga Indosat dapat lebih fokus pada pengalaman pelanggan dan pengembangan solusi digital yang inovatif.

Aryo P.S. Djojohadikusumo, Deputy CEO and COO Arsari Group, menegaskan komitmen jangka panjang kelompok usahanya dalam membangun Indonesia. “Kami yakin, infrastruktur digital adalah tulang punggung fisik untuk fase pertumbuhan Indonesia berikutnya,” kata Aryo.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini menandai ekspansi portofolio Arsari Group ke sektor infrastruktur digital. “Keyakinan kami sederhana: di era sekarang, konektivitas sudah menjadi fondasi ketahanan ekonomi yang setara fundamentalnya dengan energi dan logistik. Platform serat optik digital ini akan mendongkrak produktivitas sektor usaha, memperluas inklusi, dan mendorong munculnya aktivitas ekonomi berbasis AI,” jelasnya.

Dalam praktiknya, FiberCo akan mengoperasikan jaringan serat optik yang sangat luas dan terintegrasi, dengan panjang lebih dari 86 ribu kilometer. Jaringan ini mencakup backbone, kabel laut domestik, serta akses ke menara telekomunikasi dan kawasan bisnis.

Baca juga: BDx Data Centers dan PLN Sinergi Dukung Infrastruktur Digital Indonesia dengan Pasokan Listrik 30 MVA

Yang menarik, komposisi jaringannya dirancang untuk mendorong pemerataan: sekitar 45% berada di Pulau Jawa dan 55% di luar Jawa. Sebagai entitas independen, FiberCo akan beroperasi dengan model open-access. Artinya, berbagai penyedia layanan telekomunikasi akan mendapatkan akses terbuka untuk memanfaatkan infrastruktur ini, memaksimalkan pemanfaatan aset, dan mempercepat inklusi digital hingga ke daerah-daerah pelosok.

Kemitraan strategis ini merupakan awal dari sebuah kolaborasi jangka panjang. Pembentukan platform serat optik digital independen ini diharapkan tidak hanya memperkuat infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kelincahan operasional dan fleksibilitas finansial bagi semua pemangku kepentingan.

Pada akhirnya, kolaborasi antara Indosat Group, Arsari Group, dan Northstar Group adalah sebuah ikrar. Ikrar untuk bersama-sama mendorong inklusi digital, meningkatkan kualitas hidup melalui layanan yang lebih baik, dan mempercepat terwujudnya Indonesia yang lebih maju, terhubung, dan siap menyambut masa depan melalui fondasi infrastruktur digital kelas dunia.

By Published On: December 24, 2025Categories: TelkoTags: , , ,