Trendtech, Jakarta – Dunia ritel Indonesia sedang menapaki babak baru yang penuh dinamika. Di tengah meningkatnya ekspektasi konsumen dan persaingan yang ketat, transformasi digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan. Menyikapi hal ini, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business hadir sebagai mitra dengan menyelenggarakan Indonesia AI Day for Retail Industry.

Acara strategis ini menjadi jembatan yang mempertemukan para pelaku usaha ritel dengan teknologi mutakhir. Tujuannya jelas: mendorong adopsi kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan konektivitas real-time untuk menciptakan perjalanan belanja yang lebih memuaskan bagi pelanggan.

Bayangkan jika toko fisik Anda bisa memahami keinginan pelanggan layaknya seorang sahabat. Inilah yang coba diwujudkan melalui tema besar acara, “Empowering Retail Indonesia’s Digital Transformation”. Ratusan peserta dari beragam lini, mulai e-commerce hingga lifestyle, berkumpul untuk menyelami bagaimana AI dapat memperkuat daya saing bisnis mereka.

Baca juga: IndonesiaNEXT Summit 2025: Telkomsel Asah Generasi Muda Jadi Jawara dengan Kecerdasan Artifisial

Indosat pun menghadirkan solusi teknologi end-to-end yang terintegrasi dalam satu platform. Mulai dari kampanye pemasaran yang personal, katalog produk digital, hingga sistem pembayaran yang lancar. Semuanya dirancang untuk menghubungkan toko secara digital, menciptakan pengalaman berbelanja yang tak hanya efisien, tetapi juga terasa lebih manusiawi dan aman.

Di balik gemerlapnya pusat perbelanjaan, sektor ritel ternyata adalah penopang vital perekonomian kita. Ia menyumbang lebih dari 13% terhadap PDB nasional dan menyerap lebih dari 20 juta tenaga kerja. Sayangnya, tingkat digitalisasi di sektor ini masih terbilang rendah.

Di sinilah transformasi berbasis AI hadir sebagai kunci pembuka. Teknologi ini bukan untuk menggantikan peran manusia, melainkan untuk memberdayakannya. Dengan AI, pelaku ritel dapat mengelola operasional lebih efisien, memahami pelanggan lebih dalam, dan akhirnya tetap kompetitif di era digital.

Muhammad Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan semangat yang sama. “Dunia ritel berkembang sangat dinamis, dan transformasi digital adalah sebuah keharusan,” ujarnya.

“Melalui Indonesia AI Day for Retail Industry, kami berkomitmen menyediakan solusi digital yang tidak hanya memperkuat pertumbuhan, tetapi juga membuka pintu kolaborasi lintas sektor. Kami ingin dampak positifnya bisa dirasakan hingga ke gerai-gerai ritel, lengkap dengan peningkatan pengalaman bagi setiap pelanggan yang berbelanja,” tambah Buldansyah.

Inisiatif Indosat ini disambut positif oleh asosiasi. Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum HIPPINDO, menekankan pentingnya kerja sama. “Industri ritel membutuhkan inovasi yang relevan untuk tetap kompetitif. Kolaborasi antara asosiasi, pelaku usaha, dan mitra teknologi seperti Indosat akan menjadi kunci akselerasi pertumbuhan,” katanya.

Peluangnya pun terbentang luas. Digitalisasi ritel Indonesia diproyeksikan tumbuh 15% pada periode 2024-2029. Pertumbuhan ini didorong oleh maraknya perdagangan omnichannel, otomatisasi, dan personalisasi berbasis AI. Semua ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk memperkuat ekosistem ritel modern dan mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.

Baca juga: IDCamp 2025 Kembali Dibuka! Indosat Targetkan Latih 2 Juta Talenta AI untuk Indonesia

Acara ini tidak hanya berisi wacana. Para pelaku ritel terkemuka seperti Alfa Gift, Kawan Lama, dan Blibli turut berbagi cerita dan strategi mereka dalam sesi Executive Talkshow – Smart Retail in Action.

Mereka membahas secara riil bagaimana inovasi digital telah mengubah cara mereka berinteraksi dengan pelanggan dan mengelola operasional. Selain itu, melalui Solution Showcase, Indosat memamerkan portofolio produk dan solusi teknologinya yang siap mendukung terwujudnya ekosistem ritel modern yang tangguh.

Pada akhirnya, upaya ini adalah tentang menyatukan seluruh rantai operasional ritel dalam satu ekosistem digital yang terpadu. Dengan demikian, para pelaku usaha tidak hanya bisa menjalankan operasi dengan lebih efisien, tetapi juga menghadirkan pengalaman berbelanja yang unggul dan berkesan, mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan untuk masa depan.