Trendtech, Jakarta – Langkah nyata dalam mempersiapkan masa depan digital Indonesia kembali dihadirkan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Program beasiswa coding legendaris, IDCamp, resmi meluncur untuk tahun 2025 dengan ambisi yang lebih besar: melatih dua juta talenta kecerdasan artifisial (AI).

Sebagai jembatan bagi generasi muda untuk meraih karier gemilang di dunia teknologi, perjalanan IDCamp selama tujuh tahun telah menyentuh hidup lebih dari 380.000 anak bangsa. Yang membanggakan, lebih dari 136.000 peserta fokus mendalami AI, mencerminkan semangat belajar yang sejalan dengan tren global. Hingga kini, program ini telah meluluskan 120.000 talenta siap kerja yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, menciptakan dampak ekonomi luar biasa senilai lebih dari Rp680 miliar.

Bagi kita yang peduli dengan masa depan negeri, cerita para alumni yang kini berkarya di perusahaan teknologi nasional dan global ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia tidak kekurangan bakat. Kita hanya perlu kesempatan yang tepat untuk berkembang.

Baca juga: Indosat Catat Laba Bersih Rp1,3 Triliun & ARPU Rp39,2 Ribu di Kuartal I 2025

Kabar baiknya, pendaftaran IDCamp 2025 sudah dibuka untuk umum sejak 24 September 2024 dan akan berlangsung hingga 27 Desember 2024. Calon peserta dapat mendaftar dengan mudah melalui situs resmi: https://idcamp.ioh.co.id.

Prosesnya dirancang sederhana dan inklusif. Calon peserta hanya perlu membuat akun, melengkapi data diri, dan memilih kelas yang paling sesuai dengan minat dan passion mereka. Yang terpenting, seluruh program ini dapat diakses secara gratis! Ini merupakan komitmen Indosat untuk memberikan kesempatan belajar yang setara bagi setiap anak muda Indonesia, tanpa terkendala biaya.

Kehadiran IDCamp 2025 seperti oase di tengah gurun kebutuhan talenta digital. Riset dari World Bank dan McKinsey memproyeksikan Indonesia akan membutuhkan lebih dari 9 juta talenta digital pada 2030 mendatang, khususnya di bidang AI, data, dan otomasi. Di sisi lain, pasar AI di Indonesia sendiri diproyeksikan meroket hingga USD 2,4 miliar pada 2025.

“Talenta digital adalah fondasi utama transformasi Indonesia di era global. Karena itulah, Indosat berkomitmen penuh untuk membekali 2 juta talenta dengan kemampuan AI, memastikan mereka siap menyongsong masa depan,” tegas Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, dengan penuh semangat.

Vikram juga menekankan bahwa komitmen ini didukung oleh ekosistem mitra global ternama seperti NVIDIA, Cisco, UiPath, Mastercard, dan Google. “Dengan menyediakan akses belajar yang inklusif, kami tidak hanya meningkatkan daya saing individu, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi digital global,” imbuhnya.

Dua Jalur Baru yang Semakin Relevan

Agar tetap selaras dengan kebutuhan industri, IDCamp 2025 menghadirkan metode pembelajaran berbasis kurikulum internasional yang mudah diakses. Tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, peserta juga akan mendapatkan bimbingan mentor, pelatihan soft skill, dan peluang jaringan yang berharga.

Yang menarik, tahun ini IDCamp menghadirkan dua program baru yang sangat menjanjikan:

1. AI Development Track: Dirancang untuk mencetak peran strategis seperti AI Engineer, MLOps Engineer, dan Data Scientist. Jalur ini fokus pada pengembangan solusi AI yang praktis dan aplikatif.
2. AI Integration Track: Mengasah kemampuan coding untuk mengintegrasikan AI ke dalam pengembangan aplikasi Android, Multi-platform, serta Front-End dan Back-End, sehingga bisa menciptakan aplikasi yang lebih cerdas dan user-friendly.

Kedua jalur ini melengkapi program fundamental yang sudah ada. Peserta juga bisa memperkaya skill dengan bonus track Cybersecurity (Cisco) dan Automation (UiPath).

Tahun ini, IDCamp 2025 semakin memperluas dampaknya melalui program-program interaktif berbasis AI. Salah satunya adalah IDCamp Bootcamp yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas, pengajar, dan rekan-rekan jurnalis. Tujuannya jelas: mendorong literasi AI yang merata di berbagai profesi.

Selain itu, IDCamp Connect akan diadakan secara hybrid, menyatukan sesi daring dan tatap muka di berbagai kota seperti Riau, Samarinda, dan Purwokerto. Ini adalah upaya nyata untuk memperkuat ekosistem talenta digital hingga ke pelosok negeri.

Baca juga: IndonesiaNEXT Summit 2025: Telkomsel Asah Generasi Muda Jadi Jawara dengan Kecerdasan Artifisial

Kisah Nyata: Ilmu IDCamp untuk Keselamatan Bangsa

Dampak IDCamp bukanlah sekadar angka. Handi Sutriyan dari Kebumen adalah bukti hidupnya. Setelah lulus dari jalur Data Scientist di IDCamp, Handi kini berkontribusi di BMKG. Ilmu yang didapatkannya berhasil digunakan untuk mengatasi noise dan anomali pada data observasi BMKG, sehingga meningkatkan kualitas data secara signifikan.

“Kontribusi Handi ini sangat krusial bagi keselamatan transportasi dan sistem peringatan dini bencana di Indonesia,” tulis pihak IDCamp dalam rilisnya. Kisahnya menginspirasi kita semua, bahwa satu talenta yang terlatih bisa membawa dampak bagi keselamatan jutaan orang.

Masa depan digital Indonesia ada di tangan generasi muda saat ini. IDCamp 2025 hadir sebagai mitra untuk mewujudkan ambisi tersebut. Jangan lewatkan kesempatan emas ini. Yuk, daftar sekarang juga dan siapkan dirimu untuk menjadi bagian dari gelombang transformasi digital Indonesia!

Informasi Pendaftaran:

• Nama Program: IDCamp 2025
• Periode Pendaftaran: 24 September – 27 Desember 2024
• Tautan Pendaftaran: https://idcamp.ioh.co.id
• Biaya: Gratis