Trendtech, Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Nokia dan NVIDIA untuk menghadirkan Artificial Intelligence Radio Access Network (AI-RAN) pertama di Indonesia. Kolaborasi ini menggabungkan solusi 5G Cloud RAN dari Nokia dengan platform kecerdasan artifisial (AI) Aerial dari NVIDIA, menciptakan infrastruktur komputasi canggih yang mampu mengoperasikan AI dan RAN secara bersamaan.
Dengan langkah ini, Indosat menjadi operator pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia yang mengintegrasikan AI ke dalam jaringan RAN. Hal ini tidak hanya meningkatkan performa dan efisiensi jaringan, tetapi juga membuka peluang inovasi di berbagai sektor, mulai dari telekomunikasi hingga transformasi digital.
Ketiga pihak telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang berfokus pada pengembangan, pengujian, dan implementasi teknologi AI-RAN. Fase awal akan difokuskan pada optimalisasi inferensi AI melalui platform NVIDIA AI Aerial, sebelum akhirnya mengintegrasikan sistem RAN pada platform yang sama.
Kolaborasi ini juga melibatkan universitas dan lembaga riset terkemuka di Indonesia. Tujuannya adalah mendorong pengembangan AI-RAN, mendukung program akademik, dan membuka peluang bagi profesional teknologi untuk berkontribusi dalam pengembangan jaringan masa depan.
Penerapan AI-RAN di Indonesia akan membawa sejumlah manfaat signifikan, antara lain:
- Peningkatan Kinerja Jaringan: AI-RAN akan meningkatkan efisiensi spektrum dan mengurangi konsumsi energi.
- Inovasi Lintas Sektor: Teknologi ini membuka peluang inovasi di berbagai industri, termasuk kesehatan, pendidikan, dan pertanian.
- Persiapan Menuju 6G: AI-RAN menjadi langkah awal menuju jaringan 6G berbasis perangkat lunak.
Indosat juga telah membangun Sovereign AI Factory di Indonesia untuk mendukung perusahaan, startup, dan entitas pemerintah dalam mengembangkan aplikasi AI lokal. Dengan infrastruktur AI-RAN terbaru ini, Indosat akan mempercepat ekosistem AI bagi lebih dari 277 juta penduduk Indonesia.
Vikram Sinha, President Director and CEO of Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam transformasi industri telekomunikasi Indonesia. Dengan mengintegrasikan AI ke dalam jaringan akses radio, kami tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga membangun ekosistem berbasis AI yang akan mendorong inovasi di berbagai sektor.”
Tommi Uitto, President of Mobile Networks di Nokia, menambahkan, “Ketika AI dan RAN digabungkan, kita menciptakan mesin inovasi masa depan. Dengan platform 5G Cloud RAN kami, Indosat dapat mengubah jaringannya menjadi multi-purpose computing grid yang memanfaatkan sinergi dari komputasi akselerasi AI.”
Ronnie Vasishta, SVP Telecoms di NVIDIA, juga menyatakan, “AI-RAN telah mengubah industri telekomunikasi. Kombinasi visi Indosat dengan keahlian NVIDIA akan mempercepat adopsi AI dan inovasi di seluruh Indonesia.”
Penerapan teknologi AI-RAN akan dilakukan secara bertahap:
- 2025: Pembangunan lab 5G AI-RAN di Surabaya sebagai pusat pengembangan, pengujian, dan validasi bersama.
- Paruh Kedua 2025: Uji coba komersial skala kecil untuk AI inferencing workloads pada infrastruktur NVIDIA AI-RAN.
- 2026: Pengembangan lebih lanjut dari solusi AI-RAN.
Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi Indosat sebagai penyedia konektivitas terkemuka, tetapi juga sebagai penyedia layanan AI. Dengan berbagi biaya infrastruktur di berbagai aplikasi, Indosat dapat memaksimalkan return on investment (ROI) sekaligus membuka sumber pendapatan baru melalui layanan berbasis AI.
Solusi AI-RAN juga akan memungkinkan Indosat membawa kapabilitas AI ke setiap aplikasi. Serverless APIs baru yang dikembangkan bersama NVIDIA akan memungkinkan mitra aplikasi AI Indosat, seperti Hippocratic.ai, Personal.ai, GoTo, dan Accenture, untuk memanfaatkan distributed inference engines.
Kemitraan strategis antara Indosat, Nokia, dan NVIDIA dalam menghadirkan AI-RAN di Indonesia merupakan langkah revolusioner dalam industri telekomunikasi. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan, tetapi juga membuka peluang inovasi di berbagai sektor. Dengan dukungan penuh dari para pemimpin industri, Indonesia siap menjadi pusat pengembangan AI-RAN di kawasan Asia Tenggara.